David Morrell                         Foto: ist

Mampukah David Morrell Jinakkan Mike Gavronksi?

Tinjuindonesia.com — TGB Promotions yang bekerjasama dengan Priemer Boxing Championship sangat berambisi mengorbitkan petinju Kuba David Morrell, 22 tahun, menjadi bintang tinju di kelas menengah super (76,3 kg). Itu tampak sekali dari pertandingannya. Baru duel ketiga di ring profesional, langsung perebutan sabuk juara dunia sementara (interim) WBA. Alhasil, Morrell menang angka mutlak atas Lennox Allen (AS) pada 8 Agustus 2020 di Microsoft Theater, Los Angeles, AS.

Empat bulan kemudian, harus naik ring lagi untuk mempertahankan sabuk tersebut kali pertama melawan Mike Gavronksi (AS) di Shrine Exposition Center, Los Angeles, Sabtu (26/12). Duel ini akan disiarkan langsung (Live) tvOne, Minggu (27/12), mulai Pukul 08.30 WIB.

Ambisi ingin cepat jadi bintang boleh-boleh saja. Tapi, jangan terlalu berambisi, karena bisa saja tersandung di jalan sebelum sampai tujuan. Morrell memang punya latar belakang amatir cukup bagus: rebut emas di Kejuaraan Dunia Youth (2016). Tapi, di ring profesional baru bertanding 3 kali, dan bertanding sampai 12 ronde baru sekali saat lawan Allen. Itupun masih terlihat belum prima staminanya, emosi belum terkontrol, power pukulan belum maksimal, masih kental gaya amatirnya (text book), dan masih banyak yang perlu dibenahi.

Gavronski, 34 tahun, jauh berpengalaman dan lebih matang. Jika Gavronski yang pukulan jab dan hooknya cukup berbahaya ini mempersiapkan diri dengan baik, dan menerapkan strategi yang tepat, bisa merepotkan Morrell. Meksi begitu, teknik bertinju yang dimiliki Gavronski tak istimewa.

Bagaimana komentara Morrell?

“Sebenarnya, saya bersiap-siap untuk bertarung pada 16 Januari 2021, dua hari sebelum ulang tahun saya. Tapi, mereka menelepon saya dan bertanya apakah saya aktif, dan saya disuruh untuk meningkatkan [pelatihan saya], karena ada peluang bertarung pada 26 Desember. Saya mengatakan tidak ada masalah, dan di sinilah saya, “ungkap Morrell. 

“Saya telah melihat dua pertarungan [Gavronski] di Youtube, dan saya memiliki ide [tentang apa yang harus saya lakukan], tetapi saya lebih fokus pada latihan saya, pada apa yang dapat saya lakukan di semua skenario pada saat pertandingan nanti. Ini lebih tentang kemampuan dan kemungkinan saya daripada apa yang dia lakukan. ” 

“[Mempertahankan sabuk pertama saya adalah] seperti memulai rantai yang tidak ingin saya akhiri. Selama saya membaca sejarah tinju, saya melihat juara yang membuat begitu banyak mempertahankannya untuk gelar mereka. Saya ingin mereka mengatakan itu. Ini adalah langkah pertama ke arah itu, dan saya harap ini bukan yang terakhir. 

”Salah satu lawan yang mungkin terjadi, adalah melawan petinju asal Puerto Riko, Edgar Berlanga, yang memukul 16 lawan – semuanya di babak pertama. Sementara beberapa petinju di kelas ini mengkritik lawan Berlanga, Morrell tidak akan meremehkan KO-nya. 

“Saya tidak mengambil pujian dari petinju mana pun dan saya tidak akan melakukannya sekarang. Saya mengucapkan selamat kepadanya atas semua kemenangan yang dia raih dan mendoakannya lebih banyak lagi. Orang kadang-kadang berbicara tanpa mengetahuinya. Dia 23 tahun, saya 22 tahun. Pertarungan di antara kami akan menjadi sesuatu untuk masa depan. Saya masih tidak perlu memikirkan hal-hal itu. Saat ini pikiran saya ada di tanggal 26 bulan ini, ” tegas Morrell.

(TI/Martinez)

25 December 2020

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>