Emmanuel Rodriguez akan Naik Banding atas Keputusan Kontroversial

Tinjuindonesia.com — Petinju Puerto Riko Emmanuel Rodriguez akan naik banding dengan keputusan kontroversial yang memenangkan Reymart Gaballo (Filipina) dengan angka tipis (spilit decision) dalam duel perebutan sabuk juara dunia sementara (interim) WBC kelas bantam (53,5 kg) di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connecticut, AS, Sabtu (19/12) atau Minggu (20/12) WIB. Sebab, keputusan tersebut telah merugikan dirinya, dan juga bisa merusak citra tinju itu sendiri.

“Kami akan mengajukan banding atas keputusan ini. Semua orang tahu bahwa kami memenangkan pertarungan. Ini sangat buruk bagi tinju. Kami tidak dapat menerima keputusan ini, yang kami tahu kami yang menang. Kami mengalahkannya selama 12 ronde,” tegas Rodriguez kepada boxingscene.com.

“Itu pertarungan yang bagus dan bersih, tapi jujur saja, tidak mungkin dia memenangkan lebih dari tiga ronde. Lihatlah pertarungan itu, dan Anda akan melihat saya memberikan dua pukulan ketika dia memukul satu kali. Jadi, seharusnya tidak sampai dia menang seperti itu. Saya memenangkan pertarungan, dan sekali lagi kami akan mengajukan banding atas hasil ini,” ucap Rodriguez, mantan juara dunia IBF itu.

Banding akan diajukan ke Mohegan Tribe Department of Athletic Regulation yang mengawasi jalannya pertandingan bersama WBC (World Boxing Council). Apakah nanti akan diterima atau tidak itu soal lain. Terpenting bagi mereka menginginkan hasil yang adil dan bersih sehingga citra tinju tak rusak oleh oknum-oknum bertanggung jawab.

Sebenarnya, Rodriguez dan tak tim sudah mencium bau tak sedap dua pekan sebelum bertanding. Sebab, Rodriguez dan tim tak pernah menyangka akan melawan Gaballo. Gaballo mendadak menggantikan Nonito Donaire (Filipina) yang positif covid-19 dua pekan jelang duel dengan Rodriguez.

Semestinya bukan Gaballo yang menggantikan Donaire karena Gaballo berada di peringkat 23 WBC. Sebab, dalam aturan WBC, hanya petinju masuk dalam daftar peringkat 15 besar yang boleh melakukan kejuaraan dunia sementara dan defenitif. Jadi, WBC melanggar aturannya sendiri.

Apalabila banding Rodiguez tak diterima, maka solusinya adalah pertandingan ulang dengan Gaballo.

(TI/Martinez)