Canelo Diantara P4P Terbaik dan Target Pensiun di Usia 35 Tahun

Tinjuindonesia.com — Jelang duel dengan Callum Smith (Inggris), 30 tahun, dalam memperebutkan sabuk juara dunia kelas menengah super (76,3 kg) WBA Super yang dipegang Smith dan memperebutkan sabuk WBC yang lowong, Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko) kembali disebut-sebut sebagai P4P (Pound for Pound) Terbaik setelah Vasiliy Lomachenko (pound for pound terbaik) dikalahkan dengan angka mutlak oleh Teofimo Lopez. Kemudian, perhatian beralih ke Terence Crawford (juara kelas welter WBO) sebagai P4P Terbaik.

“Mereka yang tahu lebih banyak tentang tinju menganggap saya sebagai [petinju] pound-untuk-pound terbaik dan itulah yang penting, dan kenyataannya bahwa saya tidak lagi harus membuktikan apa pun. Saya selalu datang untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Saya tidak pernah bisa membuat [semua orang] bahagia, dan kenyataannya adalah saya tidak peduli tentang itu, saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, saya menunjukkan diri saya bahwa saya dapat memiliki karir yang hebat dan kisah yang hebat. Dan, Itulah yang menarik minat saya, untuk menunjukkan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah tinju,” jelas Canelo kepada ESPN Deportes.

Bagi Canelo, 30 tahun, semua prestasi, popularitas, dan uang sudah diperoleh, maka ia sudah menargetkan untuk gantung sarung tinju atau pensiun dari ring tinju di usia 35 tahun.

“Tujuan saya adalah pensiun pada usia 35, tetapi mari kita lihat apa yang dikatakan tubuh saya … apakah masih kuat dan siap untuk terus berjuang selama dua atau tiga tahun, tetapi tujuan saya adalah pensiun pada usia 35 dan mengabdikan diri pada bisnis saya dan bermain golf,” tukas Canelo yang sekarang memiliki rekor 53 (36 KO)-1-2.

(TI/Martinez)