
Chris Colbert pukul jatuh Jaime Arboleda Foto: Amanda Westcott
Empat Kali Pukul Jatuh Jaime Arboleda, Chris Colbert Menang TKO di Ronde 11
Tinjuindonesia.com — Chris Colbert (AS), 24 tahun, tampil memukau dan sangat cerdas saat berjibaku dengan Jaime Arboleda (Panama), 26 tahun, dalam perebutan sabuk juara dunia interim (sementara) WBA kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) di Mohegan Sun Casino, Uncasville, AS, Sabtu (12/12).
Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (13/12) pagi WIB, terlihat Colbert dengan teknik bertinju yang tinggi mendominasi jalannya duel dari ronde ke ronde. Di ronde kedua, ia sudah menggoyahkan Arboleda dengan kombinasi pukulan yang keras dan cepat. Tapi, Arboleda bisa cepat pulih dari goncangan pukulan lawan.
Di ronde 3 sampai 7, Colbert masih menguasai jalannya duel. Dengan suka berganti gaya dari ortodoks ke kidal membuat Arboleda cukup bingung dalam membangun serangan. Colbert juga bisa bermain dalam jarak dekat (fight) dan renggang-jauh (boxer). Itu semakin membuat Arboleda kewalahan.
Namun, di ronde 8, Colbert terlalu bernafsu menyerang sehingga mengenai bagian kemaluan Arboleda. Akibat low-blow itu, wasit memotong nilai Colbert. Tentu, menjadi kerugian bagi Colbert.
Tapi, di ronde 9, Colbert lebih terkontrol dan bermain lebih taktis. Ia justru mengajak Arboleda bertarung dalam jarak dekat. Dalam situasi itu, kombinasi pukulan (jab, straight, hook dan uppercut) Colbert lebih akurat dan menjatuhkan Arboleda. Namun, setelah wasit menghitung sampai 10, Arboleda bangkit dan bersamaan dengan itu bel berbunyi sehingga menyelamatkannya dari KO.
Di ronde 10, kondisi fisik dan psikis Arboleda semakin tak stabil. Serangan-serangannya nyaris tak terlihat, dan yang ada adalah semangat bertarung. Tapi, pertahanannya juga semakin rapuh sehingga mudah terkena pukulan. Melihat kondisi itu, semestinya wasit menghentikan duel karena tak ada perlawanan berarti dari Arboleda.
Di ronde 11, kondisi Arboleda semakin memprihatinkan. Dalam situasi itu, Colbert dengan mudah menyarangkan pukulan-pukulan terbaiknya dan merontokkan Arboleda hingga tiga kali. Jika tak segera dihentikan, tentu sangat membahayakan keselamatan Arboleda. Wasit pun memberikan kemenangan TKO kepada Colbert.
Buat Colbert, ini adalah kemenangan mempertahankan sabuk WBA Interim pertama setelah merebut dari petinju Panama lainnya, Jezzrel Corrales pada 18 Januari 2020. Dengan kemenangan ini pula rekor Colbert belum tercoreng: 15 (6 KO)-0-0.
Keistimewaan Colbert: punya teknik mumpuni dan komplit, bisa bertanding dalam jarak dekat dan renggang-jauh, bisa bermain dengan gaya ortodoks dan kidal, reaksi terhadap pukulan sangat baik, kecepatan pukulan sangat bagus, intelijensi (IQ) yang bagus, kelenturan tubuh yang baik, footwork yang baik, dan counter attack yang baik.
Namun, kelemahannya: kekuatan pukulan (power) belum maksimal dan itu harus terus dipertajam. Secara keseluruhan, Colbert punya prospek yang cerah untuk menjadi bintang tinju.
(TI/Martinez)
ANDA MENJAGOKAN SIAPA
