Gervonta Davis usai pukul KO Leo Santa Cruz Foto: Esther Lin/Sean Michael Ham/PBC
One Punch-KO Gervonta Hancurkan Perlawanan Santa Cruz
Tinjuindonesia.com — Pertempuran antara Gervonta Davis (AS) dan Leo Santa Cruz (AS-Meksiko) di kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) yang dijadwalkan 12 ronde di Alamodome, San Antonio, Texas, AS, Sabtu (31/10), berlangsung ketat, seru, alot, dan menarik.
Melihat tayangan langsung di tvOne, Minggu (1/11) WIB pagi, menurut catatan tinjuindonesia.com, ronde pertama kedua petinju bertarung dalam jarak dekat seperti biasa dengan gaya khas mereka selama ini. Itu justru membuat Gervonta cukup kewalahan. Dari bawa ring Floyd Mayweather Jr dengan menggunakan baju putih terlihat tak tenang dan terus berteriak memberikan suntikan teknik dan strategi kepada Gervonta. Ronde itu lebih dikuasai Santa Cruz.
Di ronde kedua, Gervonta mulai mengubah strategi dan bermain dalam jarak renggang. Ia tak berani lagi seperti Tank (julukan Gervonta) yang terus menggempur. Gervonta lebih banyak melakukan serangan balasan (counter attack). Tapi, itu masih diredam Santa Cruz yang melancarkan kombinasi pukulan lebih akurat. Gervonta tampak emosi ketika terjadi clinch (rangkulan) dan membanting Santa Cruz sehingga mendapat teguran wasit. Ronde ini masih dikuasai Santa Cruz.
Di ronde ketiga, situasi hampir sama, Gervonta tetap bertanding dalam jarak renggang (mungkin setelah mendapat arahan dari Floyd Mayweather Jr) dan ia bermain seperti gaya Mayweather Jr. Namun, Gervonta belum mendapat irama permainan yang tepat sehingga masih kesulitan menguasai pertandingan. Sehingga ronde ini tetap milik Santa Cruz.
Di ronde keempat, Gervonta bermain lebih taktis dalam jarak renggang. Petinju kidal inipun mulai mendapat irama permainan yang tepat sehingga bisa mendikte permainan lawan. Santa Cruz tak gampang lagi menyarangkan kombinasi pukulannya dengan tepat ke sasaran karena Gervonta terus bergerak. Dalam situasi ini Gervonta melancarkan serangan-serangan balasan lebih akurat dan mulai menguasai ronde ini.
Di ronde kelima, Gervonta tetap bermain taktis dan kepercayaan dirinya semakin tumbuh. Mayweather Jr yang tadinya gelisah di bawah ring, tampak tenang dan menatap optimisme. Gervonta cukup mengendalikan jalannya pertandingan meski mendapat gempuran-gempuran dahsyat dari Santa Cruz. Ronde ini menjadi milik Gervonta.
Puncaknya di ronde 6, Gervonta terus percaya diri karena sudah mendapat irama dan pola permainan yang diinginkannya sejak keempat sehingga ia juga berani kembali bertarung dalam jaka dekat. Dalam situasi itulah, Gervonta mendapat peluang tepat (timing) dan melontarkan uppercut yang sangat dahsyat tepat mengenai rahang Santa Cruz dan langsung tersungkur. Pukulan itu ibarat bom atom yang meluluhlantakkan suatu wilayah karena dahsyatnya kekuatan bom. Dalam dunia tinju lebih dikenal, One Punch Knock-Out (satu pukulan KO).
Melihat kondisi Santa Cruz yang jatuh dengan sangat mengkhawatirkan, wasit langsung menghentikan duel tanpa menghitung lagi. Santa Cruz tampat tak sadar dan harus mendapat perawatan serius tim medis, dan beberapa menit kemudian baru siuman. Setelah sadar, Santa Cruz tetap melancarkan senyuman khas penuh simpatik dan penuh kedamaian. Ia juga menyadari itulah resiko menjadi petinju. Ini menjadi kekalahan KO pertama Santa Cruz dalam karirnya sebagai petinju.
(TI/Martinez)