DEVIN HANEY: ‘Gamboa Ujian Terberat dalam Karir Saya’

Tinjuindonesia.com — Devin Haney, juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC berusia 21 tahun dari AS, akan mempertahankan sabuknya kali pertama melawan petinju jauh lebih tua, Yuriorkis Gamboa, 38 tahun asal Kuba, di Seminole Hard Rock Hotel and Casino di Hollywood, Florida, AS, Sabtu (7/11) atau Minggu (8/11) WIB. Duel ini akan disiarkan Live Streaming DAZN.

Haney yang bergaya ortodoks itu menilai Gamboa sangat berat dalam duelnya nanti, karena ia pernah merebut medali emas Olimpiade Athena 2004 dan pernah juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA dan IBF. Haney juga belum pernah melawan petinju tangguh dan berpengalaman seperti Gamboa.

“Gamboa adalah ujian terberat hingga saat ini bagi saya. Gamboa adalah seorang veteran, dia adalah mantan juara dunia yang hebat. Gamboa tidak bungkuk, dan dia adalah nama terbaik di resume saya sejauh ini. Saya tidak bisa meremehkan kekuatannya. Dalam pertarungan terakhirnya, dia bertarung 12 ronde dengan Tank [Gervonta Davis], jadi dia tahan lama, lapar, dan saya tidak bisa meremehkannya. Gamboa adalah lawan yang tangguh, dia ada di sana dengan prestasi yang terbaik. Dia melukai Terence] Crawford meski kalah TKO pada 2014. Dia melakukan serangan-serangan yang bagus dan melukai Crawford. Gamboa berlatih keras. Saya ingin melakukan pertandingan yang bagus untuk para penggemar,” papar Haney yang mengantongi rekor 24 (15 KO)-0-0.

“Ayah saya sangat senang dengan pertarungan ini. Ia tahu bahwa Gamboa adalah ujian yang berat. Dia tahu saya tidak bisa menganggapnya enteng. Gamboa tidak akan datang untuk berbaring. Saya sangat senang bisa kembali. Sudah hampir setahun sejak saya libur. Saya sangat bersemangat untuk kembali, dan saya berharap dapat menampilkan pertunjukan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di TV,” ungkap Haney.

(TI/Martinez)