Vasyl Lomachenko Foto: ist
Vasyl Lomachenko Mencemooh Teofimo Lopez Soal Usia
Tinjuindonesia.com — Dalam konferensi pers secara virtual pekan lalu, Teofimo Lopez, 23 tahun, menyamakan pertarungannya dengan Vasyl Lomachenko, 32 tahun, dengan pertarungan primitif antara singa muda melawan singa tua. Lantas, Lomachenko yang dua kali merebut medali emas di Olimpiade (2008 & 2012) itu mencemooh pernyataan Lopez. Apalagi dirinya diposisikan seperti orang tua.
“Saya tidak memikirkan tentang usia karena saya baru berusia 32 tahun,” kata Lomachenko pada hari Selasa sebagai bagian dari konferensi pers virtualnya sendiri. “Siapa yang membuat aturan tentang usia dalam tinju? Itu tergantung gaya hidup orang tersebut. Seseorang [bisa] tua pada usia 27 dan 30. Seseorang [bisa menjadi tua pada] 45, 47. Saya merasa hebat dan saya merasa muda,” tukas Lomachenko, juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC/WBA Super/WBO.
Manajer Lomachenko, Egis Klimas, juga tidak menganggap usia akan menjadi faktor, ketika Lomachenko dan Lopez bertanding pada 17 Oktober di MGM Grand Conference Center, Las Vegas, AS, dan disiarkan ESPN. “Ada yang bilang Bob Arum (89 tahun) sudah tua,” canda Klimas, “dan ada yang bilang Bob Arum masih muda dan dia mengejutkanku,” katanya.
“Usia hanyalah angka,” ujar Arum. “Dan, itulah yang dikatakan George Foreman – usia hanyalah angka, dan dia bisa memenangkan sabuk juara dunia kelas berat pada usia 45 tahun,” tandasnya.
Apa sesunguhnya yang dikatakan Lopez. “Singa tua versus singa muda. Anda tahu, dan sungguh luar biasa memiliki kesempatan ini, dan mampu berjuang untuk memenangi pertarungan. Sama seperti di poster – pemenang mengambil semua sabuk juara dunia, dan itulah yang akan terjadi pada 17 Oktober. Satu petinju. Dua masuk ring itu, satu keluar sebagai juara dunia sejati,” tandas Lopez yang memegang sabuk juara dunia IBF.
(TI/Martinez)