Jermell Charlo Pukul Jatuh Bangun Jeison Rosario Sampai KO

Tinjuindonesia.com — Bila Jermall Charlo (kakak kembar Jermell Charlo) hanya menang angka atas lawannya Sergiy Derevyanchenko, maka Jermell (sang adik yang lahir satu menit kemudian) menang KO atas lawannya Jeison Rosario (rep.Dominika) dalam duel satu paket mereka di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connecticut, AS, Sabtu (26/9) atau Minggu (27/9) WIB.

Sebelum Rosario benar-benar KO di ronde 8, Jermell sempat menyiksa Rasario di ronde pertama dan keenam. Ketika itu Jermell memukul jatuh bangun Rosario. Hal yang belum pernah dirasakan Rosario yang berusia 25 tahun itu. “Ini kekalahan yang menyakitkan. Jermell memang hebat,” ujar Rosario yang memiliki rekor 20 (13 KO)-2 ( 2 KO)-1.

Rosario tak hanya kalah KO, tapi dua gelar juara dunia kelas menengah yunior (69,8 kg) WBA super dan IBF yang disandangnya pun ikut melayang. Maka, sekarang Jermell, 30 tahun, menyatukan tiga gelar juara dunia: WBC, WBA Super, dan IBF. Sebelumnya Jermell hanya pegang sabuk juara dunia WBC.

“Saya benar-benar membuktikan bahwa saya lebih dari sekadar sebagai petinju, tetapi saya juga menunjukkan lagi bahwa saya memiliki pukulan-pukulan keras dan mematikan. Saya akan memberi diri saya nilai A malam ini. Saya berpegang pada rencana permainan saya dan mendengarkan pelatih saya. Semua yang kami lakukan di kamp, ​​saya menggunakannya dalam pertarungan ini. Saya mendorong diri saya sendiri sepanjang jalan melalui kamp pelatihan. Ini merupakan perjalanan bagi saya. Saya membawa kembali bandage ke rumah untuk keluarga saya seperti yang mereka suruh.

“Saya tahu bahwa dia akan terus mengejar setelah knockdown pertama. Dia terus menekan selama empat atau lima ronde sampai saya menjatuhkannya lagi. Saya tumbuh dan belajar bahwa KO akan datang. Saya tahu bahwa saya memiliki kekuatan ledakan di kedua tangan. Saya menggunakan pukulan saya lebih dari pukulan lain dalam pertarungan ini dan itulah yang membuat saya terikat.

“Rosario memukul dengan keras, tetapi jika Anda harus tahu cara menjatuhkan seorang petinju. Begitulah cara Anda mengambil kekuatan darinya.

“Saya pikir beberapa pukulan sebelumnya yang saya lakukan menyakitinya sebelum pukulan itu. Tendangan tubuh yang mendarat tepat mengenai titik yang tepat. Saya berharap dia baik-baik saja. Saya menghormati pria mana pun yang melangkah ke ring. Saya berharap dia pulih dan bangkit kembali.

“Ini hanya Singa selamanya. Kami sudah melakukan ini sejak lama. Mimpi memang jadi kenyataan. Ini adalah bagian dari mimpiku dan bagian dari takdirku. Saya puas dan saya senang. Saya tahu sekarang bahwa saya akan berbicara dengan badan tinju dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya memegang mahkotanya. Saya adalah raja. Kita akan lihat selanjutnya,” papar Jermell yang kini membukukan rekor 34 (18 KO)-1-0.