SERGIY DEREVYANCHENKO: ‘Saya Bersumpah untuk Beri Tekanan Jermall’

Tinjuindonesia.com — Sergiy Derevyanchenko (Ukraina), 34 tahun, menjadi ancaman berat bagi Jermall Charlo (AS), 30 tahun, juara dunia kelas menengah (72,5 kg) WBC. Ia bersumpah untuk merebut sabuk juara dunia WBC dari Jermall dengan strategi melakukan tekanan sejak ronde awal. Duel seru ini akan dilangsungkan di di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connecticut, AS, Sabtu (26/9) atau Minggu (27/9) WIB. Berikut pernyataan Derevyanchenko.

Saya pasti memberinya ujian berat di kelas menengah. Jermall tidak pernah menghadapi orang seperti saya. Saya bersumpah akan memberikan tekanan lebih dari biasanya. Dia juga tidak pernah menghadapi siapa pun dengan gerak kaki saya. Saya akan bertarung lebih banyak di dalam daripada lawan sebelumnya.

Pengalaman amatir saya telah banyak membantu saya. Saya menjadi petinju profesional dengan lebih banyak pengalaman di atas ring daripada kebanyakan petinju lainnya. Dan, itu adalah bagian besar dari apa yang telah saya capai. Saya percaya bahwa semua pengalaman itu akan membantu saya meraih kemenangan pada hari Sabtu dan merebut sabuk Jermall.

Gennady Golovkin (Derevyanchenko pernah kalah angka) adalah petinju yang sangat berbeda dari Jermall, tapi gaya Daniel Jacobs (Derevyanchenko pernah kalah angka) mirip Jermall. Tapi, saya sudah terbiasa. Persiapan ini sangat mirip dengan persiapan untuk pertarungan saya sebelumnya. Kami baru saja membawa mitra tanding yang berbeda untuk yang satu ini. Kami menggunakan petinju yang bisa menunjukkan kepada kami apa yang akan dibawa Jermall ke atas ring.

Kami membuat penyesuaian yang diperlukan berdasarkan semua pengalaman kami dan mengembangkan rencana permainan khusus untuk Jermall. Sparring partner telah memberi saya pekerjaan yang hebat dan saya benar-benar siap untuk tanggal 26 September.

Saya akan sangat fokus di ronde-ronde awal melawan Jermall, saya tidak memikirkan masa lalu. Saya selalu melihat ke depan. Saya akan mencoba untuk menang lebih cepat melawan Jermall, jadi saya akan menerapkan lebih banyak tekanan lebih awal.

Saya tidak hanya fokus pada pertarungan dengan satu cara tertentu, kami memiliki banyak rencana permainan dan kami akan melihat apa yang terjadi di atas ring. Jika saya bisa menjatuhkannya, saya akan siap melakukannya. Tapi jika itu berlangsung 12 ronde, saya memiliki semua keterampilan untuk memenangkan pertandingan.

(TI/Martinez)