Jamel Herring (Juara Dunia Kelas Bulu Super WBO). Foto: Mikey Williams/Top Rank
Jamel Herring Akui Tampil Buruk Saat Lawan Jonathan Oquendo
Tinjuindonesia.com — Jamel Herring (AS), 34 tahun, mengakui penampilannya buruk saat berhadapan dengan Jonathan Oquendo (Puerto Riko), 37 tahun, dalam duel mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBO di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (5/9) atau Minggu (6/9) WIB.
Ia juga merasa tak puas dengan kemenangan diskualifikasi yang diterimanya di ronde 8 akibat sering terjadi benturan kepala yang membuat alis mata kanannya terluka dan mengklaim dirinya tak bisa melihat. “Kami tahu bahwa dia akan tampil menjadi agresif dengan kepala lebih dulu,” kata Herring sesudah duel. “Itu terus berulang di dalam, dan Tony Weeks (wasit) akhirnya mengambil keputusan. Saya tidak ingin ini berakhir seperti itu… tim saya merasa itu terlalu berlebihan, jadi kami harus menghentikannya. Masa bodoh,” tutur Herring.
“Itu menjadi pertandingan jelek. Saya tidak terlalu puas dengan penampilan saya, jujur saja dengan Anda. Pada awalnya, semuanya berjalan mulus, saya bertinju dengan baik. Saya menjatuhkannya dengan pukulan uppercut. Kami tahu dia akan menjadi KO, tapi kami harus mengatur waktunya. Pada akhirnya, saya tidak senang dengan penampilan saya. Saya kecewa dengan hasilnya. Saya tidak pernah berada dalam situasi itu,” papar Herring.
Lantas, bagaimana rencana ke depan? “Saya masih ingin pertarungan dengan Carl Frampton (Inggris) berikutnya dengan segala cara. Pada November, Desember, Januari tahun depan, apapun. Saya masih ingin pertarungan itu selanjutnya,” tukasnya.
Meski begitu, WBO menginginkan Herring duel wajib dengan peringkat 1 WBO Shakur Stevenson (AS). “Saya tahu WBO mencoba memaksa saya untuk melawan penantang wajib (Shakur) pada Januari, tapi saya tahu (promotor Bob Arum) jelas memiliki rencana lain, jadi saya akan lihat bagaimana kelanjutannya,” kata Herring.
(TI/Martinez)