Jamel Herring (kiri) vs Jonathan Oquendo Foto: ist
Keputusan Mendiskualifikasi Oquendo Berbau Kontroversial?
Tinjuindonesia.com — Bila Anda menyaksikan pertandingan perebutan sabuk juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBO antara juara bertahan Jamel Herring (AS) dan Jonathan Oquendo (Puerto Riko) di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (5/9), dan disiarkan langsung tvOne, Minggu (6/9) pagi WIB, cukup aneh melihat keputusan wasit Tony Weeks (AS) yang mendiskualifikasi Oquendo di ronde 8.
Wasit menghentikan duel dan mendiskualifikasi Oquendo dengan alasan Herring mengatakan dirinya tak bisa melihat akibat alis mata kanannya yang terluka dan mengeluarkan darah karena benturan kepala di ronde 5. Jika ingin menghentikan duel, seharusnya di ronde ke-5 setelah benturan kepala itu. Sebab, di ronde ke-6 dan seterusnya, benturan kepala bukan lagi menjadi pertimbangan. Bila alis mata Herring semakin sobek dan terus mengeluarkan darah itu karena terkena pukulan. Semestinya, Herring yang mengaku tak melihat itu dinyatakan kalah TKO.
Seorang petinju didiskualifikasi apabila dengan sengaja melakukan pelanggaran. Misalnya, Oquendo melakukan benturan kepala dengan sengaja yang membuat lawannya tak bisa melanjutkan pertandingan. Tapi, menengok duel Herring-Oquendo, tak terlihat Oquendo melakukan benturan kepala dengan sengaja pada ronde 5. Bahkan, setelah ronde itu, pertandingan berjalan dengan baik. Hanya saja, Oquendo terus melakukan tekanan dan memang terjadi pertarungan dalam jarak dekat. Tiba-tiba Weeks menghentikan duel di ronde 8, cukup mengagetkan semua orang yang menyaksikan laga tersebut. Apalagi mendiskualifikasi Oquendo.
Semestinya Weeks meminta advise dokter untuk melihat luka yang diderita Herring. Jika dokter menyatakan berbahaya, baru wasit menghentikan duel. Itu pun untuk menentukan hasil laga harus melalui penghitungan angka. Bukan langsung mendiskualifikasi Oquendo yang belum pasti melakukan pelanggaran dengan sengaja. Ini yang membuat publik tinju bertanya-tanya ada apa Weeks mendiskualifikasi Oquendo.
(TI/Martinez)