Mike Tyson Dapat Tawaran 1 Juta Dolar AS untuk Duel di Australia

Tinjuindonesia.com — Mike ‘The Iron’ Tyson, 53 tahun, mantan juara dunia termuda kelas berat baru-baru ini mempublikasikan latihannya yang sangat mencengangkan dunia. Ia berlatih masih seperti saat berusia dua puluhan tahun. Maka, timbullah spekulasi Tyson akan kembali naik ring.

Bak gayung bersambut promotor Brian Amatruda dari Melbourne, Australia, langsung menawarkan Tyson untuk bertanding dengan petinju kelas berat Australia. Ada tiga nama yang disodorkan Amatruda kepada Tyson. Mereka adalah Paul Gallen, Barry Hall, dan Sonny Bill Williams. Dan, bayarannya pun cukup sangat menggiurkan: 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar (kurs dolar AS Rp 15.000).

Tapi, apa kata Jeff Fenech, legenda tinju Australia yang juga mantan pelatih Tyson yang saat ini sangat dekat dengan Tyson. “Publisitas hebat, tapi itu tidak akan terjadi,” kata Fenech kepada The Age. “Mereka menawarinya setengah juta atau sejuta dolar –  bahkan dia bisa mendapatkan lebih dari $ 20 juta untuk melakukannya di Arab Saudi. Mengapa dia datang ke sini?”

“Biarkan aku memberitahumu sesuatu. Jika dia memukul Sonny Bill Williams atau Barry Hall, dia akan siap untuk pembunuhan. Aku serius. Jika dia meninju Paul Gallen, dia bisa membunuhnya. Orang-orang ini tidak pernah dipukul oleh seseorang seperti Mike.”

“Kau lihat apa yang dia lakukan pada pads (bantalan), bayangkan Mike memukul salah satu dari orang-orang itu dengan salah satu jalan pintas itu. Kemungkinan besar mereka akan berada di kamar mayat pada hari berikutnya. Melawan Sonny Bill? Siapa yang bertarung dengan Sonny Bill? Sonny Bill menang ‘ Aku bahkan tidak melawan Paul Gallen karena aku tidak percaya dia bisa mengalahkannya,” papar Fenech.

Kendati begitu, Fenech yakin Tyson kembali ke ring tinju bukan untuk pertandingan sesungguhnya. Tapi, ia akan melakukan pertandingan eksebisi atau pertarungan amal. “Dia akan melakukannya, mungkin untuk amal atau eksebisi, itu akan terjadi. Satu juta persen,” kata Fenech. Mike tidak ingin menyakiti siapa pun dan tidak ada yang ingin menyakiti Mike. Mike berusia 53 tahun, dia tidak ingin dipukul kepalanya. Dia senang melakukan sesuatu untuk amal dan melakukan eksebisi.”

(TI/Martinez)