Usai Taklukkan Redkach, Garcia Berpotensi Lawan Pacquiao

Tinjuindonesia.com — Danny Garcia, 31 tahun, menang angka mutlak (118-110, 117-111, 117-111) atas Ivan Redkach, 33 tahun, dalam duel non-gelar kelas welter (66,6 kg) 12 ronde di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (25/1) atau Minggu (26/1) WIB.

Dari angka yang diraih Garcia, membuktikan ia sangat mendominasi jalannya duel. Redkach sempat frustrasi karena sulitnya mendapat peluang pukul sehingga sempat menggigit Garcia di ronde 8 ala Mike Tyson ketika menggigit kuping Evander Holyfield. “Dia menggigitku. Dia berkata ‘Mike Tyson’ ketika dia menggigitku. Saya berkata, ‘Refree, dia menggigit saya.’ Saya pikir saya perlu jahitan atau sesuatu,” ungkap Garcia.

Meski begitu, Garcia merasa baik. “Aku tidak akan berbohong, aku merasa baik, tapi aku tidak merasakan yang terbaik. Saya memang kehilangan banyak berat badan untuk pertarungan ini, jadi mungkin itu yang menjadi faktor utamanya. Dari waktu istirahat panjang sehingga kehilangan begitu banyak berat badan. Saya kehilangan sekitar 25 kilogram dalam delapan minggu,” paparnya.

“Saya berjanji pada diriku sendiri bahwa akan tinggal di gym sekarang agar tetap bugar. Saya merasa teratur, tetapi kemudian ketika saya naik skala beberapa minggu yang lalu, saya seperti ‘Woah.’ Jadi mungkin itu yang menjadi faktor. Tapi, saya tidak membuat alasan. Saya tidak merasakan yang terbaik, tetapi saya merasa baik,” tandas Garcia.

Lantas, bagaimana rencana ke depan? “Entahlah….melawan Errol Spence Jr atau Manny Pacquiao, salah satu dari mereka yang saya inginkan. Gaya saya terlihat hebat dengan kedua petinju itu,” ujar Garcia, mantan juara dunia kelas welter yunior/ringan super (63,5 kg) WBC/WBA Super yang kini membukukan rekor 36 (21 KO)-2-0.

Namun, dari berbagai berita yang berkembang, Pacquiao cenderung memilih Garcia. Itu sebabnya, ia menunggu hasil pertandingan Garcia vs Redkach. Mungkin secepatnya Pacquiao akan mengumumkan siapa lawan berikutnya.

(TI/Martinez)