Erik Morales Tak Suka dengan Reaksi Chavez Sr

Tinjuindonesia.com — Erik Morales, salah satu legenda tinju Meksiko tak suka dengan reaksi dengan Julio Cesar Chavez Sr yang terkesan berlebihan membela putranya Julio Cesar Chavez Jr saat berhenti di ronde 5 dalam duel dengan Daniel Jacobs (AS) di Talking Stick Resort Arena, Phoenix, Arizona, AS, Jumat (20/12) atau Sabtu (21/12) WIB.

Duel non-gelar di kelas berat ringan itu berhenti di ronde 5 karena Chavez Jr mengundurkan diri setelah merasa sulit bernafas karena patah hidung. Lantaran itu wasit memberi kemenangan TKO kepada Jacobs. Tapi, para penonton tak puas dengan keputusan tersebut sehingga melempar botol, gelas yang berisi bir, dan sampah ke atas ring.

Dan, begini pernyataan Chavez Sr mengenai hasil duel tersebut dalam instagramnya. “Dengan segala hormat kepada para penggemar di Phoenix, Arizona – saat ini saya tidak setuju dengan Anda, anak saya membuat pertarungan yang kompetitif dan menang. Sayangnya, bentrokan dengan kepala dan siku datang, dan hidung anak saya patah sehingga sekarang akan menjalani operasi. “

Menanggapi itu, Morales sangat menyayangkannya. “Ketika Anda terluka atau menderita patah tulang, Anda masih bisa bertarung. Keputusan untuk tidak bertarung harus dihormati, tapi keputusan mereka yang membayar untuk menonton pertunjukkan juga harus dihormati. Anda tidak bisa tidak menghormati para penggemar, dan jurnalis dengan kata-kata keras karena mereka berpikir berbeda, para penggemar harus dihormati.”

Presiden WBC Mauricio Sulaiman menilai Chavez Jr sudah bermain bagus dan keputusan untuk berhenti di ronde 5 cukup tepat. “Penonton sangat marah dan pemandangan mengerikan terjadi di arena. Mereka menghujani ring dengan segala sesuatu. Keamanan harus turun tangan untuk melindungi para petinju dan mengawal mereka memasuki ruang ganti. Kenyataannya adalah Julio Cesar Chavez Jr secara dramatis terluka, dan menghentikan pertarungan jelas merupakan keputusan yang bijaksana. Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan para petinju. Para penggemar tidak memiliki penjelasan tentang apa yang terjadi dan itulah sebabnya adegan seperti itu terjadi,” jelasnya kepada El Heraldo.

“Chávez Jr membuat keputusan yang sulit dan menghadapi petinju elit, alih-alih menghadapi lawan yang lebih sederhana, yang sangat umum. Danny Jacobs, dua kali juara dunia, dan dia lawan yang bagus. Chavez Jr memberikan pertarungan yang sangat bagus, penampilan terbaiknya selama bertahun-tahun, tapi sayangnya dia menderita patah tulang yang parah, yang memaksanya meninggalkan pertarungan,” tandas Sulaiman.

(TI/Martinez)