Teofimo Lopez saat menjatuhkan Richard Commey. Foto: Mikey Williams
Teofimo Pukul KO Commey di Ronde 2
Tinjuindonesia.com — Belum genap setahun merasakan enaknya jadi juara dunia kelas ringan (61,2 kg) IBF, Richard Commey (Ghana) harus rela melepaskan sabuk juaranya kepada peringkat 1 (mandatory challenger) IBF Teofimo Lopez (AS). Dalam duel wajib di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (14/12) atau Minggu (15/12) WIB, Commey, 32 tahun, dipukul KO di ronde 2 oleh Teofimo, 22 tahun.
Commey jadi juara dunia setelah dalam perebutan gelar lowong dengan Isa Chaniev (Rusia), 2 Februari 2019, menang KO di ronde 2. Kemudian, ia mempertahankan gelar tersebut kali pertama melawan Raymundo Beltran (Meksiko), 28 Juni 2019, dengan kemenangan KO. Tapi, sayangnya, langkah Commey terhenti di tangan Teofimo yang berusia lebih muda 10 tahun.
“Saya kehilangan kata-kata sekarang. Mimpi ini menjadi kenyataan, ”kata Teofimo. “{Commey} adalah orang jahat. Pukulannya bisa melakukan hal yang sama kepada saya, jika dia memukul saya dengan pukulan itu. Anda semua tahu siapa yang ingin saya lawan selanjutnya. 2020 akan menjadi tahun yang besar. ‘Pengambilalihan’ telah tiba, dan Anda belum melihat apa pun. “
“Kami ingin ‘menyatukan’ keempat gelar (WBC/WBA/IBF/WBO. Sekarang dia (Vasyl Lomachenko) adalah juara dunia di tiga badan, dan sekarang dia dalam posisi untuk melawan saya,” ujar Teofimo yang membukukan rekor 15 (12 KO)-0-0.
(TI/Martinez)