Ini yang Dikatakan Wilder dan Ortiz Usai Bertanding

Tinjuindonesia.com — Kalau saja Deontay Wilder (AS) tak mampu memukul KO Luis Ortiz (Kuba) di ronde 7 dengan satu pukulan dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (23/11) atau Minggu (24/11) WIB, mungkin lain ceritanya. Sebab, secara pengumpulan angka, para hakim sudah memenangkan Ortiz hingga ronde 6. Dan, berikut pernyataan Wilder dan Ortiz usai bertanding.

Deontay Wilder

Ortiz membuktikan malam ini bahwa dia adalah salah satu yang terbaik. Dia membuktikan usia hanyalah angka. Saya memberinya rasa hormat dan dia memiliki keterampilan luar biasa. ”

Sejujurnya saya tidak khawatir jika aku kalah dalam pertarungan. Saya diberkati dengan kekuatan luar biasa. Saya benar-benar harus pintar melawan dia. Kami sudah menyusun rencana. Apa yang saya lakukan bukan buku textbook. Saya melihat peluang dan mengambilnya. Saya tahu cepat atau lambat kesempatan KO itu akan datang.

Saya selalu menunggu, mengukur, memberikan sudut pandang, dan kebanyakan dari semuanya bersenang-senang. Ketika saya menemukan pukulan yang saya cari malam itu semua terkejut. Dan, itulah tinju.

Luis Ortiz

Betul ini tinju. Itu Dia atau saya. Rencananya adalah bekerja, bekerja, bekerja. Saya tetap pada rencana tetapi kemudian tertangkap. Saya efektif. Seperti yang dikatakan Wilder, yang dia butuhkan adalah sedetik. Semua orang melihat secara fisik dan mental saya siap, tapi memang hanya satu pukulan yang diperlukan.

Saya tertangkap. Saya salah memasukkan pukulan. Saya kaget dan kecewa. Mau pensiun sudah tidak terlihat lagi. Saya akan melampiaskan kekesalan saya pada kelas berat lain yang ingin menantang saya. Siapa pun yang berpikir saya sudah tua meski sudah 40 tahun, ayo mari kita bertarung.

(TI/Martinez)