Gennady Golovkin vs Sergiy Derevyanchenko Foto: Ed Mulholland
Golovkin & Derevyanchenko Sama-Sama Ingin Duel Ulang
Tinjuindonesia.com — Gennady Golovkin (Kazakshtan) sudah dikukuhkan sebagai juara dunia kelas menengah (72,5 kg) IBF yang baru setelah menang angka mutlak atas Sergiy Derevyanchenko (Ukraina) dalam perebutan gelar lowong tersebut di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (5/10) atau Minggu (6/10) WIB.
Namun, kemenangan Golovkin itu dianggap kontroversial. Sebagian publik tinju dunia menyatakan Derevyanchenko lah pantas memenangkan pertandingan meski ia sempat terpukul jatuh di ronde 1 dan terluka di pelipis mata kanannya mulai ronde 2. Itu sebabnya, publik ingin pertarungan tersebut diulang (rematch). Lantas, apa kata Golovkin dan Derevyanchenko seusai pertandingan?
“Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada lawan saya,” kata Golovkin. “Ini pekerjaan yang bagus. Saya menghormati timnya. Sudah saya bilang, dia pria yang sangat tangguh. Ini adalah pengalaman besar bagi saya. Saat ini, saya mengerti dan saya perlu lebih banyak berlatih. Fokus adalah tinju. Ini adalah pertarungan yang sulit. Saya harus tetap kuat di tempat latihan saya. Lebih serius lagi. Saya harus bekerja keras. Saya perlu lebih fokus.”
“Ini hari yang buruk bagi saya, ini hari yang sangat besar bagi Sergiy dan timnya. Ini adalah pengalaman besar bagi saya. Saat ini saya tahu persis apa yang saya butuhkan. Saya sedikit kehilangan fokus. Sergiy sudah siap, saya sangat menghormatinya. Dia menunjukkan saya hati yang besar. Saya mengatakan kepadanya, Sergiy, ini pertarungan terbaik untuk saya. Ini pengalaman yang luar biasa. Saya hanya menghormati timnya. ”
“Pertandingan ulang? Benar. Pertarungan besar untuk DAZN, untuk orang-orang, tentu saja saya siap. Saya seorang petinju, saya siap untuk apa saja,” tandas Golovkin.
“Dia memukul saya di belakang kepala [ketika saya jatuh pertama kali]. Dia memukul saya di belakang telinga. Saya benar-benar tidak melihat pukulan, tapi itu tidak terlalu mempengaruhi saya. Saya bangkit dan saya merasa tidak terluka. Jadi, saya terus berjuang, jadi itu bukan apa-apa, tidak ada yang terlalu buruk. Saya ingin pertarungan ulang jika memungkinkan, saya siap,” tukas Derevyanchenko.