Ongen Saknosiwi disambut meriah di kampung halamannya usai raih gelar WBC Asia Boxing Council Continental. Foto: ist
Ongen Langsung ke Kejuaraan IBA di Malang, 17 November
Tinjuindonesia.com — Baru saja merayakan kemenangan setelah merebut gelar juara kelas bulu (57,1 kg) WBC Asian Boxing Council Continental dengan mengalahkan petinju Thailand, Nanthawat Maolichat, pada 7 September lalu di Singapura, kini Ongen Saknosiwi (Dirgantara BC Jakarta) langsung ke kejuaraan IBA (International Boxing Association) melawan petinju Filipina, Marco Demecillo, di Batu, Malang, Jawa Timur, 17 November mendatang.
Pertarungan Ongen-Demecillo adalah memperebutkan gelar lowong. Dan, perlu diketahui IBA adalah organisasi tinju yang baru berdiri pada 2017 dan bermarkas di New Jersey, AS. Organisasi semacam ini banyak tumbuh bagaikan cendawan tumbuh di musim hujan untuk menyaingi empat organisasi tinju dunia paling bergengsi dan diakui dunia: WBC, WBA, IBF, dan WBO.
Kendati begitu, Demecillo, 29 tahun, yang dihadapi Ongen bukan sembarang petinju. Ia punya pengalaman segudang dan sudah malang melintang bertanding di Meksiko, Rusia, dan Australia. Kini, petinju bergaya ortodoks itu membukukan rekor 24 (19 KO)-8 (2 KO)-1. Sedangkan, pengalaman internasional Ongen masih sangat minim ketimbang Demecillo. Ia baru sekali bertanding dengan petinju Thailand Maolichat. Sekarang Ongen mengantongi rekor 7 (7 KO)-0-0.
(TI/Martinez)