Kejuaraan Dunia Tinju Amatir AIBA 2019                      Foto: AIBA

Uzbekistan & Rusia Raih 3 Emas, Kuba & Kazakhstan Rebut 1 Emas

Tinjuindonesia.com — Persaingan di Kejuaraan Dunia Tinju Amatir AIBA yang berlangsung di Ekaterinburg, Rusia, 8-21 September 2019, berlangsung sangat ketat. Dari 365 petinju putra dari 78 negara peserta, hanya menghasilkan 8 peraih medali emas. Dan, delapan emas itu hanya diraih empat negara: Uzbekistan (3 emas), Rusia (3 emas), Kuba (1 emas), dan Kazakhstan (1 emas).

Sementara tiga petinju Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia tersebut Aldoms Suguro (52 kg), Jill Mandagie (57 kg), dan Libertus Gha (63 kg), langsung gagal di babak awal. Kecuali Aldoms sekali menang melawan petinju Irlandia Regan Daly. Satu-satunya petinju Asia Tenggara yang masuk semi final dan final adalah Eumir Marcial (Filipina). Tapi, di final ia kalah KO dari petinju Rusia Gleb Bakshi.

Kuba yang selama ini mendominasi perolehan emas di berbagai event dunia termasuk Olimpiade, tak lagi menunjukkan tajinya. Tapi, itu bukan berarti Kuba dalam kondisi yang memprihatinkan. Kuba selalu mengeluh dengan penilaian yang tidak adil. Karena itu, mereka akan bangkit kembali untuk mendominasi Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi di Olimpiade tersebut Ofisial Ring (Wasit/Hakim) bukan ditunjuk oleh AIBA setelah IOC membekukan AIBA. Wasit/hakim yang ditempatkan oleh IOC adalah pilihan yang punya integritas baik dan benar-benar netral.

Hasil Lengkap Kejuaraan Dunia AIBA 2019:

Kelas 52 kg: Shakobidin Zoirov (Uzbekistan-Emas), Amit Panghal (India-Perak), Billal Bennama (Prancis-Perunggu), Saken Bibossinov (Kzakhstan-perunggu).

Kelas 57 kg: Mirazizbek Mirzakhlilov (Uzbekistan-Emas), Lazaro Alvarez Estrada (Kuba-Perak), Peter McGrail (Inggris-perunggu), Tsendbaatar Erdenbat (Mongolia-perunggu).

Kelas 63 kg: Andy Cruz Gomez (Kuba-Emas), Keyshawn Davis (AS-perak), Manish Kaushk (India-perunggu), Hovhannes Bachkhov (Armenia-perunggu).

Kelas 69 kg: Andrey Zamkovoy (Rusia-Emas), Pat McCormack (Inggris-Perak), Ablaikhan Zhussupov (Kazakhstan-perunggu), Bobo Usmon Baturov (Uzbekistan-perunggu).

Kelas 75 kg: Gleb Bakshi (Rusia-Emas), Eumir Marcial (Filipina-Perak), Hebert Da Conceicao Souza (Brasil-perunggu), Tursynbay Tulakhmet (Kazakhstan-perunggu).

Kelas 81 kg: Bekzad Nurdanletov (Kazakhstan-Emas), Dilshodbek Ruzmetov (Uzbekistan-Perak), Julio Cesar La Cruz (Kuba-perunggu), Benjamin Whittaker (Inggris-perunggu).

Kelas 91 kg: Muslim Gadzhimagomedov (Rusia-Emas), Julio Cesar Castillo Torres (Ekuador-Perak), Radolsav Pantaleev (Bulgaria-perunggu), Vasily Levit (Kazakshtan-perunggu).

Kelas 91 kg +: Bakhodir Jalolov (Uzbekistan-Emas), Kamshybek Kunkabayev (Kazakshtan-perak), Justis Huni (Australia-perunggu), Maxim Babanin (Rusia-perunggu).

(TI/Martinez)

 

 

 

22 September 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>