Erik Morales, Fernando Beltran, Jaime Munguia, dan Oscar de la Hoya. Foto: Tom Hogan
Erik Morales: ‘Pertahanan Terbaik adalah Menyerang’
Tinjuindonesia.com — Erik Morales, 43 tahun, salah satu legenda tinju Meksiko kini menjadi pelatih Jaime Munguia, 22 tahun, juara dunia kelas menengah yunior/welter super (68,9 kg) WBO. Mantan juara dunia di tiga kelas yang berbeda itu ingin menjadikan Munguia lebih hebat lagi dari sebelumnya.
Bila selama ini banyak orang mengkritik Munguia karena lebih fokus pada pertahanan, maka Morales punya alasan tersendiri. “Jaime pada dasarnya adalah petinju yang agresif. Banyak orang mengkritik pertahanannya, tetapi dia bukan petinju yang defensif. Dia harus memiliki pertahanan aktif. Pertahanan terbaik Anda adalah penyerangan, tetapi kami tidak akan menyerang dengan cara yang tidak bertanggung jawab atau dipercepat. Kami akan menemukan keseimbangan pertahanan dan kecerdasan serta serangan dengan peningkatan kecepatan dan jarak,” papar Morales.
Munguia terakhir bertanding, 13 April 2019, menang angka mayoritas atas Dennis Hogan dari Irlandia. Sebelumnya, ia bertarung dengan petinju Jepang Takeshi Inoue, 26 Januari 2019, juga hanya mencatat kemenangan angka. Padahal, publik ingin Munguia bisa memenangkan pertarungan dengan KO/TKO. Itu terjadi karena Munguia dianggap lebih fokus pada pertahanan. Itu sebabnya, kini ia mengganti pelatih Robert Alcazar dengan Morales. Dan, diharapkan Morales bisa membawa Munguia lebih garang lagi dan memenangkan pertandingan dengan KO.
(TI/Martinez)