Andika D’Golden Boy pertahankan sabuk WBA Asia. Foto: Martinez
Andika Kurang Meyakinkan, Promotor Martin Berpikir Ulang
Tinjuindonesia.com — Kita patut bangga Andika D’Golden Boy Sabu (Mirah BC Jakarta) bisa mempertahankan sabuk juara kelas terbang yunior (48,9 kg) WBA Asia kali pertama setelah menang angka mutlak (97-96, 96-95, 97-96) atas penantang Richard Rosales (Filipina) di Mall MGK Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/8) malam. Pun peringkat 4 dunia yang disandangnya masih tetap aman.
Namun, kemenangan itu tak lantas membuat promotor Martin Daniel untuk langsung mengorbitkannya ke Kejuaraan Dunia WBA yang telah diproyeksikan sebelumnya yaitu pada November mendatang di Manado, Sulawesi Utara. Pasalnya, kemenangan Andika itu kurang meyakinkan. Sehingga Martin harus berpikir ulang, dan ia juga mendapat berbagai masukan agar tidak terburu-buru membawa Andika ke Kejuaraan Dunia.
“Kita hargai dan hormati semangat promotor Martin yang ingin segera mengorbitkannya ke kejuaraan dunia, tapi kalau melihat penampilan Andika seperti ini, saya kira sebaiknya ia mempertahankan gelarnya lagi. Setelah itu baru kita lihat lagi, apakah ia sudah pantas ke kejuaraan dunia atau tidak,” ujar Lineke Lolowong, salah satu tim dari Andika.
Ya, jujur saja Andika memang tampil kurang meyakinkan. Secara teknik, pertahanan sangat rapuh, tidak ada kecepatan (speed) dan kekuatan (power) pukulan, pukulan jab dan straight sangat minim, lebih banyak andalkan hook, serangan balik (counter attack) tidak jalan, bertanding monoton dan tidak ada variasi, dan banyak merangkul. Akibat dari semuanya itu, Andika sempat terpukul jatuh di ronde 3. Padahal, Rosales yang dihadapinya, bukan petinju istimewa.
Menurut Supervisor WBA Asia, Won Kim dari Korea Selatan, penampilan Andika saat ini kurang bagus dibandingkan dengan saat ia merebut sabuk WBA Asia melawan Romshane Sarguilla (Filipina) di pelataran Kampus IBM ASMI, Pulo Mas, Jakarta, 6 April 2019. “Saya kira waktu Andika merebut sabuk ini bermain lebih bagus dibandingkan sekarang,” ujar Won Kim yang sudah dua kali menjadi supervisor duel Andika.
Martin pun menurun tensinya untuk langsung mengorbitkan Andika ke Kejuaraan Dunia WBA. Tapi, ia punya dua pilihan yaitu ke kejuaraan WBA Gold atau mempertahankan lagi gelar WBA Asia. “Kalau ada kesempatan kejuaraan WBA Gold, kita akan ambil. Kalau tidak bisa, Andika akan tetap mempertahankan gelarnya,” ungkap Martin.
(TI/Martinez)