Guillermo Rigondeaux saat menjatuhkan Julio Ceja Foto: Andy Samuelson/Sean Michael Ham
Rigondeaux dan Charlo Buka Peluang ke Kejuaraan Dunia
Tinjuindonesia.com — Petinju Kuba Guillermo Rigondeaux, 38 tahun, mantan juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBA Super dan WBO, kembali menoreh kemenangan meyakinkan: TKO di ronde 8 atas Julio Ceja (Meksiko) dalam duel eliminasi WBC di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (22/6) atau Minggu (23/6) WB.
“Orang-orang mengatakan bahwa saya naik sepeda baru banyak berlari. Itu tidak benar. Jadi saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa bertarung dalam jarak dekat, dan saya bisa bertanding beberapa ronde. Kemudian, tangan kiri saya mengakhiri pertarungan. Itu didapatkan dari hasil kami berlatih keras setiap hari,” ungkap Rigondeaux yang kini membukukan rekor 19 (13 KO)-1 (1 KO)-0.
Dengan kemenangan ini, Rigondeaux yang dua kali merebut medali emas di Olimpiade (2000 dan 2004), berpeluang memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam super/bulu yunior WBC yang saat ini disandang Rey Vargas (Meksiko). Namun, Rigondeaux harus menunggu pemenang antara Vargas dan Tomoki Kameda (Jepang) yang akan berjibaku memperebutkan gelar juara dunia WBC itu pada 13 Juli nanti di Dignity Health Sports Park, Carson, AS.
Sementara itu, di partai lainnya, di Mandalay Bay Resort & Casino juga, Jermell Charlo (AS), 29 tahun, mantan juara dunia kelas menengah yunior/welter super (68,9 kg) WBC, pun mencatat kemenangan meyakinkan: KO di ronde 2 atas Jorge Cota (Meksiko). Dengan keberhasilan ini, Charlo juga berpeluang untuk merebut kembali gelarnya yang telah berpindah ke Tony Harrison (AS).
Sesungguhnya duel ulang sudah dirancang — setelah Charlo kalah angka mutlak dari Harrison, 22 Desember 2018 — lantaran Charlo cedera, duel itu dibatalkan. Setelah sembuh, Charlo justru berhadapan dengan petinju kurang istimewa Cota. Namun, ke depan, kemungkinan besar Charlo akan berjibaku lagi dengan Harrison.
(TI/Martinez)