Martinez dos Santos

Mampukah Andy Ruiz Jr Bertahan Lama?

DUNIA dikejutkan dengan petinju underdog Andy Ruiz Jr sebagai juara dunia sejati kelas berat (+90,7 kg) dengan menyandang empat sabuk juara dunia: WBA Super, IBF, WBO, dan IBO. Petinju AS berdarah Meksiko itu tak perlu banyak menguras tenaga dan memerlukan banyak waktu untuk merebut empat sabuk tersebut sekaligus. Ia hanya sekali bertanding dengan kemenangan TKO di ronde 7 atas juara bertahan Anthony Joshua (Inggris) pada 1 Juni silam di Madison Square Garden, New York, AS.

Berbeda dengan Joshua yang berjuang dari bawah dan merebut satu persatu gelar tersebut dengan petinju yang berbeda dan dalam jangka waktu relatif lama. Maka, banyak pecinta tinju dunia mempertanyakan kesejatian Ruiz Jr menyandang empat gelar tersebut. Apalagi ia juga sama sekali tak diunggulkan saat berjibaku dengan Joshua. Itu lantaran kemampuan teknisnya belum meyakinkan, badannya yang tambun, dan ring record-nya kurang mendukung perjalanan karirnya. Tengok rekor Ruiz Jr sebelum bertarung dengan Joshua: 32 (21 KO)-1-0. Prestasi terbaiknya adalah pernah memegang sabuk WBO Inter-Continental dan NABF kelas berat.

Sebelum bertanding dengan Joshua, Ruiz Jr juga belum banyak menghadapi lawan-lawan berat. Lawan cukup berat yang pernah dihadapi adalah Joseph Parker (Selandia Baru). Itu terjadi ketika mereka memperebutkan gelar juara dunia kelas berat WBO di Aucland, Selandia Baru, 10 Desember 2016, yang digenggam Parker. Hasilnya, Ruiz Jr kalah angka mutlak. Tapi, ketika Parker berhadapan dengan Joshua di Principality Stadium, Cardiff, Inggris, 31 Maret 2018, Parker justru kalah angka mutlak.

Ada beberapa contoh petinju underdog kelas berat yang pernah mengejutkan dunia, tapi tak bertahan lama mempertahankan gelar sabuk dunia yang diraihnya. Misalnya, James ‘Buster’ Douglas (AS) ketika menang KO di ronde 10 atas Mike Tyson (AS) yang sedang di puncak kejayaannya di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang, 11 Februari 1990, dalam perebutan gelar juara dunia WBC/WBA/IBF yang sandang Tyson, tapi saat Douglas mencoba mempertahankan tiga gelar tersebut melawan Evander Holyfield (AS), 25 Oktober 1990, ia langsung kalah KO di ronde 3 dan tiga gelar tersebut berpindah ke Holyfield.

Oliver McCall (AS) yang tak pernah diperhitungkan diluar dugaan menang TKO di ronde 2 atas Lennox Lewis (Inggris– yang sedang jaya-jayanya), justru di kandangnya sendiri, Wembley Arena, Wembley, London, Inggris, 24 September 1994. Sabuk juara dunia WBC yang dipegang Lewis tentu berpindah ke McCall.

Sayangnya, McCall hanya sekali mempertahankan gelar WBC saat melumat petinju gaek Larry Holmes (AS), 8 April 1995. Tapi, ketika mencoba mempertahankan sabuk itu kali kedua melawan petinju Inggris Frank Bruno, 2 September 1995, McCall kalah angka mutlak dan gelar itu pindah lagi ke Bruno. Dan, saat McCall dan Lewis duel ulang, dalam perebutan gelar lowong WBC, 7 Februari 1997, di Hilton Hotel, Las Vegas, Nevada, AS, Lewis balas kekalahan dengan kemenangan TKO di ronde 5.

Hasim Rahman (AS) yang pernah dipandang sebelah mata secara mengejutkan kanvaskan Lennox Lewis dengan KO di ronde 5 dalam duel perebutan gelar IBF/WBC/IBO di Carnival City, Brakpan, Afrika Selatan. Tapi, di duel ulang di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, Lewis membalas kekalahan dan kembali merebut tiga sabuknya itu dengan merontokkan Rahman lebih cepat di ronde 4 dengan KO.

Berkaca dari contoh itu, tidak mudah bagi Ruiz Jr untuk bertahan lama menyandang empat gelar juara dunia. Apalagi jika terjadi duel ulang dengan Joshua tentu akan sulit meraih kemenangan lagi. Sebab, Joshua akan belajar dari kekalahan lalu dan menerapkan strategi baru untuk menghadapinya. Pun petinju lain yang bertebaran di kelas berat saat ini akan mengancam keperkasaan Ruiz Jr. Misalnya, Deontay Wilder, Tyson Fury, Oleksandr Usyk, Luis Ortiz, Kubrat Pulev, Dillian Whyte, dan lain-lain.

Bagi Ruiz Jr itu soal lain. Yang pasti, ia telah mencatatkan sejarah sebagai petinju underdog kelas berat yang bisa menyandang empat gelar juara dunia, dan mencatatkan sejarah bagi Meksiko sebagai petinju berdarah Meksiko pertama yang menjuarai kelas berat.  ****

 

 

17 June 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>