Frank Warren dan Bob Arum ditengah para gadis ronde. FOTO: Mikey Williams
Bob Arum & Frank Warren Dibalik Tyson Fury vs Tom Schwarz
Tinjuindonesia.com — Frank Warren, 67 tahun, adalah promotor Tyson Fury di Inggris. Namun, setelah Fury bertanding dan hasilnya seri (draw) melawan Deontay Wilder dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC, 1 Desember 2018, Warren menggandeng Bob Arum, 87 tahun, promotor kondang AS yang punya perusahaan promotor terkemuka Top Rank.
Warren tampaknya tak mampu sendirian untuk merambah AS bersama Fury. Maka, ia menggandeng Arum yang kebetulan telah bekerjasama dengan televisi besar AS ESPN untuk menggelar semua event besar dibawah Arum. Dan, anehnya, Arum yang selama ini tak pernah mempromotori kelas berat, justru mau menerima Fury. Apakah ini karena kelas-kelas bawah yang selama ini digenggam Arum sudah tak punya idola?
Tak bisa disangkal, sejak Manny Pacquiao tak memperpanjang kontrak dengan Arum, ia seperti kehilangan roh (idola) dan kehilangan cukup besar tumpukkan dolar. Belum ada petinju lain yang mampu menggantikan Pacquiao, meski saat ini Arum punya Vasiliy Lomachenko, Terrence Crawford, dan lain-lain.
Terlepas dari itu, Arum dan Warren, langsung pasang strategi bagi Fury dengan menyodorkan lawan underdog Tom Schwarz dengan harapan jika Fury menang bisa berhadapan dengan Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr, atau rematch dengan Wilder. Fury dan Schwarz akan berjibaku di MGM Grand Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (15/6) atau Minggu (16/6) WIB. Peluang Fury untuk mengatasi Schwarz sangat besar dengan catatan tak meremehkan lawan.
(TI/Martinez)