Andy Ruiz Jr dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez. FOTO: Zanfer Promotions
Andy Ruiz Jr Merasa Terhormat Jadi Raja Meksiko
Tinjuindonesia.com — Meski berkewarganegaraan AS, serta lahir, tinggal, dan dibesarkan di Imperial, California, AS, Andy Ruiz Jr, merasa orang Meksiko. Itu sebabnya, sebelum bertarung dengan Anthony Joshua (Inggris) dalam perebutan gelar juara dunia sejati kelas berat (WBA super/IBF/WBO/IBO) di Madison Square Garden, New York, AS, 1 Juni silam, ia menyatakan ingin mencetak sejarah bagi Meksiko sebagai petinju pertama yang menjuarai kelas berat.
Dan, terbukti Ruiz Jr mencetak sejarah dengan merebut empat gelar juara dunia tersebut setelah menumbangkan juara bertahan Joshua dengan TKO di ronde 7. Padahal, ia sama sekali tak diperhitungkan dalam duel itu karena prestasinya yang sangat jauh dibawah Joshua, serta tubuhnya yang sangat tambun. Bahkan, ia dianggap sebagai lelucon dalam duel tersebut dan kelas berat.
Dengan empat sabuk juara dunia itulah Ruiz Jr menghadap Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez di Istana Nasional Presiden, Mexico City, Selasa (11/6) atau Rabu (12/6) WIB. Presiden Lopez menghargai dan menghormati prestasi yang diraih Ruiz Jr sebagai Raja kelas berat dan Raja Meksiko.
Ruiz Jr juga disambut luar biasa media, penggemar, dan tokoh-tokoh tinju Meksiko seperti CEO TV Azteca Benjamin Salinas, Presiden WBC Mauricio Sulaiman, Presiden WBA Gilberto Mendoza, CEO Zanfer Promotions Fernando Beltran, Miguel Torruco dari CONABOX, pelatih Manny Robles, dan lain-lain.
“Satu hal, saya ingin menutup mulut semua orang yang mengatakan bahwa pria gemuk tidak akan bisa melakukan apa-apa. Tapi, dengan rahmat Tuhan kami mencapai semua impian kami. Banyak yang mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan berhasil, bahwa saya tidak akan dapat menang lawan dia (Anthony Joshua). Tapi, saya meminta Tuhan untuk membantu saya melakukannya dan pada saat itu saya meraih impian saya,” ungkap Ruiz Jr dalam jumpa pers yang difasilitasi TV Azteca di selatan Mexico City.
“Ini berkat upaya ayah saya (Andy Ruiz Sr) yang selalu merawat saya selama ini dan membawa saya untuk berlatih. Saya mengatakan kepadanya bahwa cepat atau lambat saya dapat membayarnya kembali untuk semua itu, bahwa segalanya akan berubah. Malam itu banyak kegembiraan dan banyak hal berubah. Saya hanya menerima semuanya,” tuturnya.
Salinas (CEO TV Azteca) menyatakan, “Kami sangat bangga dengan Anda, dan Anda mengunjungi kami di sini. Anda adalah contoh untuk semua orang Meksiko karena apa yang paling dibutuhkan negara ini adalah harapan. Anda adalah inspirasi untuk semua dan kami sangat senang dengan apa yang telah Anda capai.”
(TI/Martinez)