Devin Haney saat bidik rahang Antonio Moran hingga rontok. Foto: Mike Greenhill
Malam KO Bersama Haney, Hrgovic, Hunter di Maryland
Tinjuindonesia.com — Tiga partai tinju yang ditampilkan promotor Eddie Hearn bersama DAZN (live streaming video berlangganan) di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, AS, Sabtu (25/5) malam atau Minggu (26/5) pagi WIB, semuanya dihujani dengan KO.
Di kelas berat memperebutkan gelar juara WBA International, Michael Hunter (AS) menang KO di ronde 2 atas Fabio Maldonado (Brasil); di kelas yang sama, memperebutkan gelar WBC International, Filip Hrgovic (Kroasia) menang KO di ronde 1 atas Gregory Corbin (AS); dan di partai utama kelas ringan (61,2 kg) memperebutkan gelar WBC International, Devin Haney (AS) menang KO di ronde 7 atas Antonio Moran (Meksiko).
Hunter dan Hrgovic memang melawan petinju yang kualitasnya sedikit dibawah mereka. Tapi, dengan kemenangan itu kian memantapkan mereka untuk bersaing di kelas berat. Terlebih Hrgovic, 26 tahun, yang meraih perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016, punya kans besar jadi juara dunia. Kini, ia membukukan rekor 8 (6 KO)-0-0.
Sedangkan, Hunter, 30 tahun, yang pernah ikut Olimpiade London 2012, butuh perjuangan lebih keras lagi agar bisa meraih mimpinya juara dunia kelas berat. Kenapa? Karena faktor usia ikut menentukan karirnya. Apalagi rekor bertandingnya masih 17 (12 KO)-1-0.
Lantas, Haney, 20 tahun, yang disebut-sebut raising star (bintang yang baru yang sedang tumbuh), memang punya prospek sangat cerah. Dalam tayangan langsung tvOne, Minggu pagi terlihat, Haney memang mendominasi jalannya duel atas Moran. Tapi, kekuatan dan ketajaman pukulannya atau daya ledaknya perlu dipoles lagi. Kalau itu ada, sesungguhnya duel itu tak sampai ronde 7. Di ronde ke-2 saja sudah bisa menang KO. Kini, ia mengantongi rekor 22 (14 KO)-0-0.
(TI/Martinez)