Deontay Wilder dan Dominic Breazeale berpelukan usai bertarung. Foto: Ryan Hafey
DEONTAY WILDER: ‘Saya Mencintai Breazeale’
Tinjuindonesia.com — Tak ada musuh dan dendam abadi dalam dunia tinju. Sebelum naik ring, perang kata-kata atau saling memprovokasi dengan berbagai kata dan umpatan adalah hal lumrah dalam dunia tinju pro. Tujuannya bisa menyedot penonton sebanyak-banyaknya agar meraup keuntungan besar. Tapi, setelah itu, mereka berjabat tangan, berpelukan, tetap sahabat, dan berjiwa sportif. Itu yang dilakukan Deontay Wilder dan Dominic Breazeale usai bertarung di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (18/5) atau Minggu (19/5) WIB.
Jika mendengar provokasi Wilder, tentu sangat menjengkelkan dan menyinggung perasaan. Tapi, apa yang terjadi setelah Wilder memukul KO Breazeale di ronde 1, dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC itu? Wilder datang dan memeluk Breazeale dengan penuh kehangatan dan penuh persahabatan.
“Saya baru saja mengatakan kepada Breazeale bahwa saya mencintainya, dan tentu saja saya ingin melihatnya pulang ke keluarganya. Saya tahu bahwa kami mengatakan beberapa hal sebelum bertanding. Tapi, ketika Anda selesai berkelahi dengan seorang pria dan kemudian Anda bisa memeluknya dan menciumnya, saya berharap dunia seperti itu. Kami berjabat tangan dan kami melihat hari lain yang lebih cerah,” ungkap Wilder usai berjibaku dengan Breazeale.
(TI/Martinez)