Kongres AIBA 2018 Foto: AIBA
Resolusi Penting Tiga Konfederasi dari Tiga Benua kepada IOC
Tinjuindonesia.com — Di tengah ketidakpastian IOC (International Olympic Committee) memberi kewenangan kepada AIBA (International Boxing Association) untuk mengawasi dan menyelenggarakan tinju di Olimpiade Tokyo 2020, pada 25 April lalu, tiga konfederasi dari tiga benua secara bulat menandatangani resolusi yang mengakui bahwa AIBA sebagai satu-satunya badan penyelenggara tinju Olimpiade.
Tiga konfederasi tersebut adalah Europe Boxing Confederation (EUBC), Americas Boxing Confederation (AMBC), dan Asian Boxing Condeferation). EUBC yang diketuai Franco Falcinelli (Italia) beranggotakan 51 negara, AMBC yang dikomandani Osvaldo Bisbal (Argentina) beranggotakan 42 negara, dan ASBC yang dipimpin Anas Alotaiba (Uni Emirat Arab) beranggotakan 42 negara.
Berikut teks resolusinya:
kami
Menegaskan kembali bahwa Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) adalah satu-satunya yang memerintah
badan Tinju Olimpiade
Bersumpah untuk mendukung kepemimpinan Konfederasi dan AIBA yang terpilih secara demokratis dengan baik
sebagai Misi dan Tujuan AIBA
Meminta Komite Olimpiade Internasional untuk mengakui kemajuan signifikan yang telah dibuat AIBA dalam tata kelola, anti-doping, keuangan, dan program wasit serta penjurian, serta terus mengakui AIBA sebagai satu-satunya badan penyelenggara tinju Olimpiade
membangun kembali komunikasi dengan AIBA dan melayani para atlet dengan menyetujui
Sistem kualifikasi sebagaimana ditetapkan dan disetujui oleh AIBA untuk Pertandingan Olimpiade Tokyo.
Tapi, yang jadi pertanyaan, kenapa dua konfederasi: AFBC (Africa Boxing Confederation) dan OCBC (Oceania Boxing Confederation) tak membuat resolusi yang sama. Padahal, AFBC yang diketuai Mohamed Moustahsane (Maroko) adalah Presiden Sementara (Interim) AIBA saat ini. AFBC sendiri beranggotakan 50 negara. Sedangkan, OCBC yang dipimpin Edgar Tanner (Australia) beranggotakan 16 negara.
(TI/Martinez)