Claressa Shields (kanan) vs Christina Hammer Foto: Darryl Cobb Jr
Shields Menang Angka Mutlak atas Hammer, Juara Sejati Kelas Menengah
Tinjuindonesia.com — Claressa Shields (AS), 24 tahun, memenuhi janjinya memaku Christina Hammer (Jerman), 28 tahun, dalam duel unifikasi gelar juara dunia kelas menengah (72,5 kg) WBC/WBA/WBO/IBF di Boardwalk Hall, Atlantic City, New Jersey, AS, Sabtu (13/4) malam atau Minggu (14/4) pagi WIB.
Hammer yang jauh berpengalaman di ring pro ketimbang Shields yang baru dua tahun menekuni ring bayaran, dibuat tak berkutik sejak ronde kedua. Di ronde pertama yang merupakan ronde penjajakan memang dikuasai Hammer. Tapi, setelah itu Shields menguasai jalannya duel hingga ronde 10 berakhir. Shields mendominasi jalannya pertarungan dengan kekuatan, kecepatan, agresivitas, dan pertahanan yang tangguh.
Tak heran, tiga hakim sepakat memberikan kemenangan angka mutlak kepada Shields: 98-92, 98-92, 98-92. Dengan kemenangan ini, Shields merebut gelar WBO yang disandang Hammer dan sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara dunia sejati kelas menengah dengan menyandang empat gelar begengsi: WBC, WBA, IBF, dan WBO.
Yang jadi pertanyaan, siapa lawan terberat berikutnya buat Shields? Jawabannya tak ada lagi. Duelnya dengan Hammer dianggap paling besar dalam sejarah tinju wanita. Pertarunagn tinju wanita yang pernah menggetarkan dunia ketika putri legendaris tinju Muhammad Ali, Laila Ali berhadapan dengan putri Joe Frazier, Jaqui Frazier Lyde, 8 Juni 2001. Tapi, duel yang dimenangkan dengan angka mayoritas oleh Laila itu tak memperebutkan gelar juara dunia.
Kini, dengan hadirnya Shields semakin menghebohkan dunia tinju wanita. Apalagi ia punya latar belakang tinju amatir yang sangat cemerlang merebut dua kali medali emas di Olimpiade (Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016). Sejak masuk ring pro 19 November 2016 belum pernah terkalahkan. Tengok rekornya: 9 (2 KO)-0-0.
(TI/Martinez)