Inilah Empat Petinju Masa Depan Indonesia

Tinjuindonesia.com — Bila saat ini Indonesia hanya punya Daud ‘Cino’ Yordan yang berada di peringkat dunia di salah satu dari empat badan tinju paling bergengsi (WBC, WBA, IBF, WBO), maka ada empat petinju muda lain punya potensi besar untuk mengikuti jejak Daud. Bahkan, mereka juga memiliki talenta untuk jadi juara dunia di empat badan tinju tersebut. Kini, Daud berada di peringkat 5 WBA.

Keempat petinju tersebut adalah Andika D’Golden Boy Sabu (terbang yunior), Patrick Liukhoto (bantam), Ari Agustian (bulu), dan Rivo Kundimang (welter yunior/ringan super). Andika, 23 tahun, yang saat ini berlatih di Sasana Mirah Bali adalah juara nasional kelas terbang yunior (48,9 kg) KTPI (Komisi Tinju Profesional Indonesia) dan membukukan rekor 15 (8 KO)-0-0.

Patrick, 25 tahun, saat ini berlatih di Victory Target BC Jakarta adalah juara nasional kelas bantam (53,5 kg) KTPI dan mengantongi rekor 9 (7 KO)-0-1. Sedangkan, Ari, 23 tahun, yang berlatih di Pontianak, Kalimantan Barat, adalah juara kelas bulu (57,1 kg) WBC Asian Boxing Council Youth dan memiliki rekor 7 (7 KO)-0-0. Dan, Rivo, 21 tahun, yang berlatih di Navas BC Jakarta adalah juara kelas welter yunior/ringan super (63,5 kg) WBC Asian Boxing Council Youth serta membukukan rekor 8 (4 KO)-0-1.

Keempat petinju ini rencananya akan naik ring pada 23 Maret di J’Expo Kemayoran, Jakarta, dalam perebutan gelar internasional. Andika diproyeksikan memperebutkan gelar WBA Asia, Patrick memperebutkan gelar WBO Asia Pacific, sedangkan Ari dan Rivo akan mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Youth.

Dimata promotor Martin Daniel, keempat petinju inilah yang punya potensi besar untuk mengangkat nama baik Indonesia di pentas regional dan dunia. “Itulah sebabnya, saya prioritaskan mereka untuk ditampilkan dalam kejuaraan internasional. Setelah itu baru dipikirkan ke kejuaraan dunia,” ungkap Martin yang paling aktif menggelar pertandingan pro dengan program Jakarta Big Fights.

(TI/Martinez)