Sergey Kovalev (kiri) vs Eleider Alvarez. Foto: Ed Mulholland/HBO
Melalui Pertarungan Ketat, Kovalev Rebut Kembali Sabuk WBO
Tinjuindonesia.com — Petinju Rusia Sergey Kovalev, 35 tahun, membalas kekalahan sekaligus merebut kembali sabuk juara dunia kelas berat ringan WBO dari Eleider Alvarez, 34 tahun, dari Kolombia setelah melalui pertarungan yang keras dan ketat di The Ford Center at The Star, Frisco, Texas, AS, sabtu (2/2) atau Minggu (3/2) WIB.
Kovalev memang mendominasi jalannya duel. Setidaknya, Kovalev menguasai 10 ronde, kecuali ronde 3 dan 7 yang terlihat menjadi milik Alvarez. Meski begitu, Alvarez memberi perlawanan keras dan ketat sehingga cukup menyulitkan Kovalev menyarangkan pukulan-pukulan bersihnya. Apalagi Alvarez sangat berambisi untuk meng-KO-kan lagi Kovalev seperti di duel pertama mereka. Ya, di laga pertama, 4 Agustus 2018, Alvarez menang KO di ronde 7 dan merebut sabuk juara dunia kelas berat ringan WBO milik Kovalev.
Tapi, duel kali ini Kovalev rubah strategi yang jitu dan bermain lebih hati-hati. Hasilnya, Kovalev menang angka mutlak: 116-112, 116-112, 120-108. “Tujuan saya adalah bertinju dengan baik,” kata Kovalev. “Dia berusaha dengan pukulan keras, tapi saya terus menghindar. Satu-satunya saat saya terluka adalah ketika ibu jari terkena di mata saya,” tandas Kovalev yang mengantongi rekor 33 (28 KO)-3-1.
Alvarez pun mengakui kemenangan Kovalev. “Saya tidak punya alasan,” kata Alvarez. “Saya tahu dia akan menjadi favorit jika sampai pada keputusan, tapi saya tidak punya alasan. Saya tidak merasa seperti pecundang malam ini, tapi dia memang memenangkan pertarungan,” tukas membukukan rekor 24 (12 KO)-1-0.
(TI/Martinez)