Dillian Whyte saat menjatuhkan lawannya.  Foto: HBOboxing

Anthony Joshua Dimata Dillian Whyte

Tinjuindonesia.com — Dillian Whyte, 30 tahun, peringkat 1 WBC dan 1 WBO kelas berat asal Jamaika, memang pernah kalah TKO di ronde 7 dari Anthony Joshua (AJ), juara dunia kelas berat IBF/WBA/WBO/IBO, dari Inggris dalam perebutan gelar kelas berat BBBofC, Commonwealth (British Empire), dan WBC International, pada 12 Desember 2015.

Tapi, sekarang Whyte ingin pertarungan ulang dan membalas kekalahan. “Saya memanggilnya dan berpikir pertarungan ulang bisa dilakukan, tapi saya sangat kecewa dengan respons Anthony. Saya siap dan mengatakan, ‘Oke, ayo kita mulai.’ Deontay Wilder tidak akan melawannya karena dia tidak menginginkannya, karena dia mau melawan Tyson Fury. Tetapi dari jawabannya – dan cara dia bertindak – saya pikir AJ mungkin menginginkan pertarungan, tapi saya timnya tidak menginginkan pertarungan,” ujar Whyte kepada The Sports Bar di Talk Sport.

“Saya kira AJ masuk ke bisnis sekarang dengan hanya berpikir ‘Saya bisa bertanding biasa-biasa saja, mudah, dan masih menghasilkan banyak uang’ jadi mengapa tidak? Secara realita, jika dia ingin melawan Wilder … setelah Wilder minta bayaran 50 juta dolar AS, dia masih tak mau melawannya. Dia punya alasan apa pun untuk mengatakan pertandingan dengan Wilder tidak terjadi. Dia pernah mengatakan ingin melawan Tyson Fury sebelum Fury kembali,” tuturnya.

“Tapi sekarang Fury telah kembali dengan kinerja yang baik saat melawan Wilder tiba-tiba dia berkata ‘Oh, sekarang saya ingin melawan Wilder karena  Fury kalah. Tapi saya tidak berpikir Fury melakukan sendiri ketidakadilan dalam hal pertarungan.  Dan, saya kira Fury menampilkan kinerja yang hebat dan dia bertinju dengan baik,” papar Whyte.  (TI/Martinez)

9 January 2019

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>