GERVONTA DAVIS: ‘Saya Tak Remehkan Mares, tapi Ingin Jadi Bintang Berikutnya’

Tinjuindonesia.com — Gervonta Davis (AS) akan berjibaku dengan Abner Mares (Meksiko) untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan yunior/bulu super (58,9 kg) WBA Super di Dignity Health Sports Park, Carson, California Selatan, AS, 9 Februari 2019. Berikut pernyataan Davis untuk mempertahankan gelarnya tersebut:

Saya percaya Abner Mares adalah masa depan Hall of Famer karena dia telah bertarung dengan begitu banyak orang di level atas. Ini pertandingan besar bagi saya karena untuk pertama kalinya saya menjadi partai utama di AS, dan saya merasa diberkati berada di sini.

Pada 2019, saya ingin membuat pernyataan besar tidak hanya di atas ring tapi dengan membiarkan dunia tinju tahu bahwa saya adalah bintang berikutnya. Saya bermaksud untuk memberi judul pay-per-view pada tahun 2020 jika semuanya berjalan dengan baik. Saya memiliki pertandingan hebat untuk tahun depan, tanpa memandang sebelah mata Abner.

Segera setelah saya turun dari pesawat, saya langsung pergi ke gym dan melakukan beberapa pekerjaan dengan beberapa orang di sana. Kami tidak menganggap Abner enteng. Saya senang dan diberkati berada di posisi ini. Pada 9 Februari, saya yakin itu akan terjual habis dan saya yakin bahwa saya akan menjadi bintang tinju berikutnya.

Saya selalu tahu bahwa Anda tidak bisa meremehkan siapa pun di atas ring. Anda harus melihat lawan seperti mereka setara dengan Anda. Saya mengerti persis apa yang saya miliki di depan saya.

Saya tidak tahu apa yang dilihat Abner, tapi dia yakin ingin melakukan pertarungan ini jelas dan melihat sesuatu disana. Saya memiliki kekuatan, kecepatan, gerakan, dan benar-benar campuran dari segalanya. Saya percaya bahwa saya seorang petinju yang lebih baik daripada dia.

Ini semua tentang bagaimana fokus di atas ring, dan saya melakukan pekerjaan dengan baik. Saya datang untuk meng-KO-kan Abner Mares disana.

Saya ingin melawan Abner Mares disini di California Selatan. Floyd Mayweather melawan Arturo Gatti di kota asalnya dan pada dasarnya itulah yang saya lakukan di sini.     (TI/Martinez)