Ini yang Disarankan AIBA kepada Komite Penyelidik IOC

Tinjuindonesia.com — Setelah keputusan Komite Eksekutif Dewan Internasional (IOC) bulan lalu untuk membentuk Komite Penyelidikan Ad Hoc terkait Asosiasi Tinju Internasional (AIBA), Presiden AIBA Gafur Rahimov telah mengirimkan surat kepada Ketua Komite Penyelidikan Ad Hoc, Nenad Lalovic, menyatakan keinginannya untuk memulai proses dan menyarankan pertemuan awal Januari.

Dalam suratnya kepada Lalovic, Presiden AIBA juga menegaskan bahwa dia dan seluruh pemimpin AIBA berharap untuk bekerja sama dengan Komite dan untuk memberikan kejelasan mengenai setiap pertanyaan yang mungkin dimiliki IOC setelah mengikuti laporan perkembangan terakhir yang diserahkan kepada IOC. Dengan semangat transparansi dan mengingat pentingnya hasil dari Olympic Boxing, Presiden AIBA juga menyarankan bahwa setiap sidang sebagai bagian dari penyelidikan akan terbuka untuk umum.

Laporan kemajuan yang disampaikan bulan lalu sebelum dokumen-dokumen pertemuan Dewan Eksekutif IOC bahwa  AIBA sekarang berada di bagian atas dari semua Federasi Internasional musim panas menurut peringkat ASOIF resmi;  AIBA sekarang sepenuhnya mematuhi Kode WADA dan telah menandatangani perjanjian dengan Badan Penguji Internasional; AIBA memiliki sistem Referee & Judging yang sepenuhnya diperbarui yang menumbuhkan budaya transparansi dan fair play yang telah dipuji oleh IOC dan PwC; Situasi keuangan AIBA sekarang stabil dengan arus kas positif karena peningkatan pendapatan yang signifikan.

Tom Virgets, Chief Executive Officer AIBA mengatakan: “Baik dalam kepemimpinan AIBA maupun di semua federasi nasional ada keinginan kuat untuk menutup bab ini dari permintaan & laporan yang sedang berjalan diikuti dengan permintaan & laporan tambahan. Semua orang di AIBA – terutama federasi anggota kami – perlu diberi kesempatan untuk kembali fokus sepenuhnya pada pengembangan olahraga kami, dari kegiatan akar rumput hingga Olympic Boxing. Di bawah kepemimpinan AIBA yang baru, organisasi kami telah membuat kemajuan besar dalam waktu yang sangat singkat. Kemajuan ini telah didokumentasikan oleh beberapa mitra olahraga dalam Gerakan Olimpiade, seperti ASOIF, ITA, WADA dan lainnya, dan masih motif dan kemampuan dari kepemimpinan AIBA tampaknya dipertanyakan – baru-baru ini. Banyak anggota kami yang bertanya mengapa hal ini terjadi sekarang ketika AIBA di semua akun – mulai dari pemerintahan hingga anti-doping, dari keuangan hingga perwasitan & hakim – secara dramatis lebih baik daripada setahun lalu, ketika pada saat itu tampaknya tidak masalah. Kepemimpinan dan administrasi AIBA menantikan untuk membahas hal itu sesegera mungkin dengan Komite Penyelidikan Ad Hoc IOC dan untuk berbagi tanggapan dengan anggota kami.”    (TI/Martinez)