Canelo Pukul Fielding Jatuh Bangun dan KO

Tinjuindonesia.com — Pertarungan antara Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meskiko) dan Rocky Fielding (Inggris) dalam perebutan gelar juara dunia kelas menengah super (76,2 kg) WBA di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (15/12) atau Minggu (16/12) WIB, berlangsung tak imbang.

Canelo sebagai penantang tampil agresif sejak ronde pertama dengan menghujani pukulannya ke tubuh Fielding. Di ronde pertama Fielding sudah dipukul jatuh bangun dua kali, begitu juga di ronde kedua, dan puncaknya di ronde 3, wasit terpaksa menghentikan duel setelah Fielding dua kali jatuh lagi. Ia dinyatakan KO.

Dengan kemenangan ini, Canelo, 28 tahun, yang membukukan rekor 51 (35 KO)-1-2, memenuhi ambisinya menjadi petinju Meksiko yang menyandang gelar juara dunia di tiga kelas berbeda seperti Marco Antonio Barerra, Juan Manuel Marquaez, Erik Morales, dan lain-lain. Sebelumnya, Canelo juara dunia di kelas menengah yunior (69,8 kg) dan kelas menengah (72,5 kg).

Lantas, bagaimana rencana ke depan Canelo? Ia ingin kembali ke kelas menengah dan menyandang gelar juara dunia WBC dan WBA. Kemudian, tahun depan akan duel ulang kali ketiga dengan musuh bebuyutannya, Gennady Golovkin. Dengan demikian, bisa dipastikan Canelo melepaskan gelar juara dunia kelas menengah super WBA yang saat ini direbut dari Fielding. (TI/Martinez)