Turnamen AIBA FOTO: Ist
Meski Tinju Belum Pasti di Olimpiade, tapi Penyelenggara Tetap Bekerja
Tinjuindonesia.com — AIBA (International Boxing Association) terus berusaha meyakinkan IOC (International Olympic Committee) dengan laporan yang telah disampaikannya. Namun, hingga saat ini IOC belum tegas memutuskan tinju dipertandingkan atau tidak di Olimpiade Tokyo 2020. Justru IOC akan menyelidiki AIBA sebagai organisasi yang dianggap bermasalah.
Meski begitu, AIBA terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan penyelenggara Olimpiade 2020. Bahkan, penyelenggara Olimpiade 2020 terus bekerja untuk menyelenggarakan pertandingan tinju. Pada hari Sabtu, CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto mengatakan bahwa sementara ‘kontak tingkat resmi’ dihentikan oleh keputusan IOC, tapi kontak tingkat kerja dengan AIBA akan terus berlanjut.
“Kontak tingkat kerja diperbolehkan, itulah pemahaman kami. Jadi kami akan bekerja sama, kami akan menjaga kolaborasi kami, koordinasi,” kata Muto kepada wartawan setelah pertemuan dengan dewan eksekutif IOC di Tokyo.
“Kami akan melakukan upaya persiapan sehingga kami tidak memiliki keterlambatan dalam menanggapi keputusan akhir yang mungkin datang untuk menetapkan kompetisi (tinju). Persiapan venue akan berjalan sesuai. Keputusan akhir IOC tentang apakah memasukkan tinju dalam program Olimpiade 2020, diharapkan tidak sampai Juni mendatang,” papar Muto.
Namun, ia berusaha meyakinkan para atlet bahwa Tokyo siap, jika IOC mengizinkan tinju di Olimpiade. “Mengenai persiapan, jangan khawatir, itu yang ingin saya sampaikan pada para atlet,” tandasnya.
Kualifikasi untuk turnamen tinju 2020 telah ditangguhkan, satu-satunya olahraga yang tidak memiliki kualifikasi, dan langkah yang digambarkan sebagai ‘sangat signifikan’ dan mungkin belum pernah terjadi sebelumnya. (TI/Martinez)