Kejuaraan Dunia Wanita AIBA 2018 FOTO: AIBA
Mungkinkah AIBA Tidak Terlibat di Olimpiade Tokyo 2020?
Tinjunindonesia.com — Berbagai spekulasi muncul jelang penentuan nasib tinju di Olimpiade Tokyo 2020. Pekan ini, IOC (International Olympic Committee) dalam pertemuannya dua hari di Tokyo, Jepang, akan memutuskan nasib tinju di Olimpiade 2020. Apakah tinju boleh diikutsertakan atau tidak?Boleh ikut, tapi dibawah naungan organisasi yang berbeda, atau AIBA (International Boxing Association) tetap menaungi tinju.
Spekulasi ini muncul karena Presiden IOC Thomas Bach masih khawatir dengan pemerintahan AIBA. Apalagi terpilihnya pengusaha Uzbekistan Gafur Rahimov sebagai presiden baru AIBA tak membuat Bach happy. Gafur disinyalir terlibat organisasi kriminal transnasional.
Padahal, Gafur sudah membantah keras itu. “Yang benar adalah saya tentu tidak pernah terlibat dalam organisasi kriminal transnasional,” kata Rakhimov kepada AFP dan menyebut namanya dalam daftar “kesalahan” Departemen Keuangan AS.
Tak cuma soal Gafur, hal lain lebih krusial soal skandal di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dimana 36 pejabat dan wasit ditangguhkan di tengah tuduhan pengaturan pertarungan. Lantas, masalah keuangan AIBA, dan persoalan anti-doping.
Meski AIBA sudah memberikan laporan kepada IOC, dan Rahimov berjanji serta bersumpah membersihkan semuanya, dan pekan lalu di Kejuaraan Dunia Wanita AIBA, New Delhi, India, sudah dilakukan, para petinggi IOC masih tetap khawatir.
Terlepas dari keputusan akhir IOC nanti, Bach menekankan bahwa petinju tidak akan terkena dampaknya akibat yang dihadapi oleh organisasinya. “Kami tidak ingin para atlet dihukum karena perilaku buruk beberapa pejabat,” kata Bach. “Terlepas dari keputusan yang diambil, kami akan melakukan upaya yang diperlukan untuk memastikan bahwa atlet memiliki kemungkinan untuk mengejar perjalanan mereka ke Olimpiade.”
Ini sinyal bagus bagi petinju. Lantas, jika AIBA dihukum (tentu itu tidak diharapkan), organisasi apa yang menaungi tinju di Olimpiade? Menurut Wladimir Klitschko (Ukraina), peraih emas kelas berat super di Olimpiade Atlanta 1996, organisasi tinju profesional WBA (World Boxing Association) bisa menggantikan AIBA. Wow, apakah ini solusi atau akan menambah keruwetan nantinya? (TI/Martinez)