Jaime Munguia Foto: boxingscene.com
Jaime Munguia Siap Segalanya untuk Menghadapi Canelo
Tinjuindonesia.com — Jaime Munguia dari Tijuana, Meksiko akan bertarung dengan rekan senegaranya, Saul ‘Canelo’ Alvarez dari Guadalajara yang juga superstar Meksiko dalam laga non-gelar yang dijadwalkan 4 Mei nanti di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS. Ini menjadi pertarungan terbesar dalam karirnya Munguia.
“Ini jelas akan menjadi pertarungan hebat dan perang antar Meksiko. Saya bangga menjadi headline acara ini,” kata Munguia. “Saya siap untuk tahap ini. Kami siap segalanya dan kami akan menjalani pertarungan hebat malam itu. “Kami sangat yakin,” tambahnya.
Berdiri berhadap-hadapan, Munguia dan Canelo (dalam jumpa pers Selasa sore pekan lalu) secara resmi mengumumkan pertarungan mereka. Tidak perlu menghebohkan melalui media sosial atau mencoba menjual pertarungan dengan saling mendorong dan berbicara sampah, tapi mereka menunjukkan rasa hormat satu sama lain.
Munguia mencetak kemenangan mengesankan atas John Ryder awal tahun ini. Menyingkirkan Ryder dalam sembilan ronde bukan hal yang mudah, tapi petinju Inggris itu hanya kalah angka dari Canelo dalam pertarungan sebelumnya.
“Kami tahu setiap pertarungan berbeda, jadi kami tidak akan mengambil terlalu banyak dari pertarungan Canelo melawan Ryder.” kata Munguia. “Kami hanya memanfaatkan peluang yang kami lihat,” tambahnya.
Melakukan gebrakan pada tahun 2018, Munguia mencetak KO pada ronde keempat atas Sadam Ali untuk memenangkan gelar juara dunia pertamanya di kelas welter super WBO. Berhasil mempertahankan lima kali gelarnya itu, Munguia kemudian naik ke kelas menengah.
“Sungguh luar biasa. Saya telah mengalahkan semua orang yang saya hadapi dan menghadapi semua tantangan serta telah berkembang sebagai seorang petinju tangguh,” kata Munguia.
Kritik mulai bermunculan ketika lawan Munguia dipertanyakan, dengan gemuruh media sosial yang negatif dan serangan terus-menerus, namun sebagian besar penggemar tampaknya tidak memahami proses merealisasikan suatu pertandingan dengan lawan yang dipilihnya.
“Saya telah memanfaatkan banyak peluang. Melewati banyak ujian, bekerja keras, konsisten, berkorban, dan inilah kami,” kata Munguia. “Saya siap untuk tahap ini. Kami siap untuk segalanya dan kami akan menjalani pertarungan hebat malam nanti. Kami sangat yakin,” tambah Munguia.
Tahun lalu, Munguia harus bekerja keras dan bersatu dalam pertempuran berbahaya melawan Sergiy Dereveyanchenko dari Ukraina. Mencetak knockdown di akhir ronde kedua belas dan akhirnya Munguia menang angka mutlak.
“Saya lulus ujian besar. Dia adalah lawan yang sangat tangguh tetapi keinginan saya untuk menang dan terus menekan itulah yang membuat perbedaan,” jelas Munguia mengomentari kemenangannya atas Dereveyanchenko.
Setelah pertarungan itu beberapa minggu kemudian, Munguia berpisah dengan pelatihnya, mantan juara dunia dan Hall of Famer Erik Morales, juga dari Tijuana. Munguia merasa sudah waktunya untuk melakukan perubahan lagi. Menggantikan Morales, pelatih Hall of Fame Freddy Roach menjadi pilihan berikutnya, dan keduanya memulai pelatihan pertama ketika akan melawan Ryder.
“Freddie Roach bukan hanya seorang pelatih yang hebat, tapi dia adalah orang yang hebat dan seorang motivator. Dia selalu memotivasi kami untuk terus maju dan terus berlatih keras,” kata Munguia saat berlatih bersama Freddy Roach.
Hasilnya membuat Jaime Munguia lebih ofensif saat ia mencetak TKO atas John Ryder dan mencetak beberapa knockdown dalam pertarungan tersebut hingga penghentian ronde kesembilan dalam pertarungan pertamanya di bawah bimbingan Freddy Roach.
“Saya merasa hebat di atas ring, dan ini merupakan kemenangan yang bagus. Kedua pertarungan kami dengan John Ryder adalah dua pertarungan yang sangat berbeda namun kami telah melakukan tugas kami,” tutur Munguia.
Petinju Tijuana itu untuk sementara akan tinggal di California Selatan selama persiapan. Persiapan sekarang sedang dilakukan saat Munguia dan Roach mengadakan kamp pelatihan di Wild Card Boxing Gym Roach yang terkenal di Hollywood, California untuk menghadapi superstar Meksiko Canelo.
“Sudah waktunya untuk memulai pekerjaan kita dan siap untuk tanggal 4 Mei. Saya yakin kami akan memiliki persiapan yang baik dan mengejutkan semua orang. Kami harus 100 persen untuk Canelo,”ucapnya.
Canelo berhasil mempertahankan mahkotanya yang tak terbantahkan pada bulan September lalu dengan mengalahkan raja kelas welter super Jermall Charlo selama dua belas ronde dan mencetak knockdown dalam perjalanan menuju kemenangan angka.
Canelo adalah petinju lengkap dengan kekuatan, kombinasi hebat, dan tahu cara melatih tubuh,” kata Munguia tentang Canelo. “Canelo selalu menjadi sumber kebanggaan dan motivasi bagi saya. Saya pernah mengatakan ketika saya mulai terjun dalam olahraga ini bahwa saya ingin menjadi seperti dia, dan sekarang kami mendapat kesempatan untuk menghadapinya dan mudah-mudahan bisa segera mencapai posisinya,” tambah Munguia.
Canelo adalah juara dunia empat kelas yang berbeda di kelas welter super, kelas menengah, kelas menengah super, dan kelas berat ringan. Kemenangan Canelo yang mengesankan adalah atas Gennadiy Golovkin, Caleb Plant, Billy Joe Saunders, Sergey Kovalev, Danny Jacobs, Miguel Cotto, dan Shane Mosley. Satu-satunya kekalahan Alvarez terjadi di tangan Floyd Mayweather Jr. pada September 2013 dan Dmitry Bivol pada Mei 2022.
“Canelo punya banyak prestasi dan pengalaman. Ini adalah pertama kalinya saya menjadi headline bayar per tayang. Kuncinya adalah bekerja keras di sasana dan sejujurnya saya siap untuk itu,” kata Munguia.
Saat ditanya rencananya malam pertarungan, Munguia menyimpulkan. “Di atas ring segalanya berubah. Saya bertarung dengan cerdas di ring itu, tetapi saya siap tampil maksimal.”
(TI/Martinez)