Canelo akan Siap 100% untuk Melawan Munguia

Tinjuindonesia.com — Suasana sangat kondusif dalam jumpa pers Selasa pekan lalu saat mengumumkan duel akbar Saul ‘Canelo’ Alvarez vs Jaime Munguia. Biasanya sangat riuh dan saling mengancam satu sama lain. Tapi, ini tidak terjadi. Canelo dan Munguia yang saling berhadap-hadapan justru saling menghormati. Itu karena keduanya sama-sama dari Meksiko. Bedanya, Canelo superstar, Munguia belum.

Pertarungan mereka akan dihelat pada 4 Mei di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS. “Pertarungan ini merupakan kebanggaan besar bagi saya karena ini semua tentang Meksiko. Dengan gaya kami, ini akan menjadi pertarungan hebat bagi tinju Meksiko. Para penggemar akan menjadi pemenangnya di akhir pekan Cinco de Mayo di Las Vegas,” kata Canelo. 

Di laga terakhir, 30 September 2023, Canelo menang angka mutlak atas Jermell Charlo. Bagi Canelo itu adalah duel mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah super: WBC, WBA super, IBF, dan WBO. “Itu adalah kemenangan yang bagus. Saya mengendalikan seluruh pertarungan. Mempertahankan gelar sejati sangat penting bagi saya,” kata Canelo.

Setelah berbulan-bulan berspekulasi siapa lawan berikutnya, Canelo akhirnya memutuskan memilih Munguia. “Jaime Munguia adalah orang yang penuh hormat dan petinju hebat yang pantas mendapatkan pertarungan ini,” ujarnya. 

Daftar nama untuk pertarungannya pada 4 Mei sebenarnya termasuk juara kelas menengah WBC Jermall Charlo, karena Canelo baru saja mengalahkan saudara kembarnya. Kemudian nama Munguia masuk dalam undian. Ada juga keributan duel dengan Edgar Berlanga, juga dituntut semua orang adalah Canelo vs Benavidez. 

“Dia tidak memberikan apapun untuk saya. Satu-satunya hal yang dibawa Benavidez adalah 25 pound lebih pada hari pertarungan,” tegas Canelo. 

Akibatnya, dunia tinju dan penggemar beratnya kini mulai berasumsi bahwa Canelo menghindari pertarungan dengan mantan juara dunia tak terkalahkan Benavidez. Apakah Canelo menghindari Benavidez?

Canelo menjawab. “Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Pertarungan dengan Jaime Munguia ini Anda harus menghormatinya. Ingat kalian semua menanyakan Golovkin, Callum Smith, Billy Joe Saunders dan kemudian…” ujar Canelo tentang Benavidez. 

Ketika rekan reporter bertanya apakah dia telah ditawari kontrak untuk melawan Benavidez, Canelo menjawab, “Dia tidak dalam posisi untuk menawari saya kontrak atau uang.” 

Canelo juga menyebutkan bahwa dia tidak suka melawan orang Meksiko, namun Munguia berasal dari bagian utara Meksiko di kota perbatasan Tijuana, yang menjadi panggung pertarungan Meksiko. 

“Saya telah menyebutkan sebelumnya bahwa saya tidak suka melawan sesama petinju Meksiko. Alasannya karena saya bangga mewakili negara saya. Munguia berhak melawan saya,” kata Canelo. “Pada akhirnya akan ada kritik yang tidak pernah puas.” 

Munguia mulai dikenal pada tahun 2018 ketika ia menghentikan Sadam Ali untuk memenangkan gelar kelas welter super WBO. Setelah berhasil mempertahankan gelarnya, Munguia naik ke kelas menengah dan berkampanye di kelas berat. Beralih ke kelas menengah super, Munguia mengalahkan Sergiy Dereveyanchenko yang tangguh di musim panas lalu dengan kemenangan angka. Munguia menang meyakinkan atas John Ryder awal tahun ini dan itu menjadi jalan untuk melawan Canelo.

“Munguia adalah petinju yang cerdas, disiplin dan memukul dengan keras. Dia adalah seorang yang kuat dan saya menyukai tantangan. Dia seorang petinju yang bisa memberikan pertunjukan yang layak mereka dapatkan kepada para penggemar,” ujar Canelo tentang Munguia. 

Canelo sekarang memulai kamp pelatihannya di Lake Tahoe bersama pelatih lamanya Eddie Reynoso sebagai persiapan menghadapi Jaime Munguia. 

“Kami harus berlatih 100 persen untuk menghadapi Jaime Munguia itu. Petinju yang tangguh dan penuh tekad. Saya tahu apa yang akan saya hadapi pada tanggal 4 Mei mendatang,” tukas Canelo menyimpulkan. 

(TI/Martinez)