Daud saat memukul jatuh Panya Uthok
Ongen & Daud Yordan Menang KO/TKO, tapi Daud Mengkhawatirkan!
Tinjuindonesia.com — Dua petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi dan Daud Yordan berjibaku dengan lawan-lawannya dari Thailand di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7), mulai Pukul 20.00 WIB.
Ongen, 27 tahun dari Sasana Dirgantara TNI-AU Jakarta, yang juara regional kelas bulu (57,1 kg) WBC Asia Continental, tidak mempertahankan gelar, tapi hanya bertanding non-gelar dengan Jirawat Thammachot, 24 tahun, yang membukukan rekor 9 (9 KO)-3 (1 KO)-0.
Duel itu hanya berlangsung dua ronde, karena di ronde ke-2, Ongen melepaskan straight kanan keras mengenai wajah Thammachot hingga terjungkal ke kanvas dan tak bangun ketika wasit menghitung sampai 10. Ongen dinyatakan menang KO. Dan, dengan kemenangan KO itu, kini rekor Ongen menjadi 10 (9 KO)-0-0.
Sedangkan, Daud, 34 tahun, yang berhadapan dengan Panya Uthok, 31 tahun, mempertahankan sabuk juara regional WBC Asia Silver kelas ringan super/welter yunior (63,5 kg), cukup sulit menjinakkan Uthok yang memang cukup baik dan berpengalaman.
Daud baru bisa menghentikan Uthok di ronde 6 dengan TKO, saat ia merontokkan Uthok tiga kali dalam ronde tersebut. Meski Daud menang dan mempertahankan sabuknya kali kedua, tapi masih mengkhawatirkan. Sebab, Daud tidak disiplin menjaga pertahanan. Ia kerap bermain terbuka sehingga sering terkena pukulan-pukulan telak lawan. Kalau saja Daud berhadapan dengan lawan yang lebih baik, bisa terjungkal dihajar lawan.
Seharusnya Daud yang sudah berusia matang dan sangat berpengalaman itu, bermain taktis dan tidak boleh membuka pertahanan dengan sembrono. Ini catatan penting yang harus diperbaiki untuk pertandingan berikutnya.
(TI/Martinez)