Devin Haney (kanan) vs George Kambosos Jr. Foto: Darren Burns/Mikey Williams
Devin Haney Permalukan George Kambosos Jr di Kandangnya Sendiri
Tinjuindonesia.com — Devin Haney, 23 tahun, tampil memukau di ‘Negeri Kanguru’ Australia. Petinju AS itu seolah-olah mengajari George Kambosos Jr, 28 tahun, bagaimana cara bertinju yang baik. Bisa ditebak, Haney nyaris mengusai seluruh ronde, kecuali ronde 2 dan 10 yang sempat ada perlawanan dari Kambosor Jr.
Itu terjadi di hadapan publik Kambosos Jr yang berjumlah 41.129 penonton di Marvel Stadium, Docklands, Melbourne, Australia, Minggu (5/6). Dan, ini menjadi kehadiran penonton terbesar kedua sepanjang sejarah tinju modern Australia, setelah Manny Pacquiao vs Jeff Horn pada 2017. Pun melampaui pertarungan Jeff Fenech vs Azumah Nelson pada 1992.
Kambosos Jr bukan hanya dipermalukan dengan kekalahan angka mutlak (118-110, 116-112, 116-112), tapi juga empat sabuk juara dunia bergengsi kelas ringan (61,2 kg): WBC (Future), WBA Super, IBF, dan WBO yang disandangnya pun ikut melayang. Sayang, empat sabuk tersebut belum setahun dirasakan manisnya oleh Kambosos Jr. Ia merebut sabuk-sabuk tersebut dari Teofimo Lopez (AS) pada 27 November 2021 dengan kemenangan angka tipis.
Kini, Haney jadi juara dunia baru sekaligus juara dunia sejati kelas ringan. Namun, ada klausul kontrak yang menyatakan pertarungan ulang. Dan, rencana pertarungan ulang Haney-Kambosos Jr pada musim gugur. Tanggal, bulan, dan tempat belum ditentukan. Jadi, kita tunggu perkembangan selanjutnya.
(TI/Martinez)