GEORGE KAMBOSOS JR: ‘Dia Bukan Mandatory Saya’

Tinjuindonesia.com — George Kambosos Jr, bintang tinju baru dunia dan mencatat sejarah bagi negaranya, Australia sebagai juara dunia sejati pertama. Kini, ia akan mempertahankan empat sabuk juara dunia di kelas ringan (61,2 kg) WBC (Future), WBA Super, IBF, dan WBO, di kandangnya sendiri, Marvel Stadium, Docklands, Melbourne, Australia, Minggu (5/6).

Lawan yang dihadapinya bukan sembarang lawan: Devin Haney (AS) belum terkalahkan. Berikut pernyataan Kambosos Jr mengenai duel ini dan Haney.

Ini luar biasa. Inilah yang dimaksud dengan olahraga, dan saya mewujudkannya. Saya memilih pertarungan terbesar yang mungkin dalam hidup saya. Saya mengalahkan Teofimo Lopez. Jelas, orang ini… Saya siap melawan Lomachenko. Itu hampir dilakukan. Tapi, dia tidak bisa melakukannya karena perang {Ukraina}. Tidak masalah, Devin, mau melangkah?  Dia melakukannya, oke, dia terpaksa melakukan ini. Dia bukan lawan wajib saya (mandatory). 

Saya bisa saja melawan siapa pun. Saya bisa saja melawan tukang sampah di luar sana jika saya mau, tapi saya memilihmu. Anda bukan kewajiban saya. Saya memilihmu. Anda di sini, dan semuanya berjalan lancar untuk hari Minggu. 

Saya menjadi lebih terobsesi. Saya menjadi juara dan menyadari bahwa saya mencintai olahraga ini lebih dari apa pun di dunia. Saya sangat diberkati berada di sini. Saya membuat ini terjadi. Jika bukan karena saya, ini tidak akan terjadi hari ini di sini, dan lanjutkan.

Sangat menyenangkan bisa kembali sebagai tuan rumah. Lima tahun kerja keras. Semua orang tahu ceritanya. Saya harus melewati setiap kesulitan. Saya harus mendapatkan sabuk saya, mendapatkannya dengan cara yang paling sulit. Tidak seperti orang ini. Dia mendapat hadiah. Saya mendapatkan milik saya. Saya mengeluarkan yang terbaik. Senang rasanya bisa kembali ke rumah, senang mendapat dukungan. Saya tahu stadion itu akan ramai dengan dukungan saya, tetapi saya suka bertarung. Saya dan dia di sana, di ring itu. Ini momen yang bagus untuk tinju Australia, dan saya sangat bersemangat.

(TI/Martinez)