RYOTA MURATA: ‘Saya Pikir Golovkin Sudah Melewati Masa Jayanya’

Tinjuindonesia.com — Ryota Murata, 36 tahun, akan mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah (72,5 kg) WBA super melawan Gennady ‘GGG’ Golovkin (Kazakhstan), 40 tahun, juara dunia IBF di Saitama Arena, Saitama City, Jepang, Sabtu (9/4) malam.

Bagi Murata, ini duel yang ke-13 di kandangnya (Jepang), dan kembali bertanding lagi sejak 28 bulan tak naik ring akibat pandemi covid-19. Murata terakhir bertanding pada 23 Desember 2019 melawan Steven Butler (Kanada) dalam perebutan sabuk juara dunia kelas menengah WBA dan dimenangkan dengan TKO di ronde 5 oleh Murata.

“Saya berterima kasih atas banyak penggemar yang mendukung saya setelah lama absen,” kata Murata kepada BoxingScene.com melalui penerjemah. “Sangat penting untuk memiliki banyak penonton di arena, dan ini adalah pertarungan besar untuk tinju Jepang.”

“Saya berharap pertarungan ini akan berperan dalam menghidupkan kembali industri olahraga dan hiburan setelah pandemi,” kata Murata.

Menurut Murata, Golovkin bintang tinju yang hebat, dan dua kali melawan Saul ‘Canelo’ Alvarez dengan hasil yang berbau kontroversial. Meski begitu, masa keemasan Golovkin sudah lewat sehingga ini adalah momen bagus untuk mengalahkannya.

“Ya, keputusan pada kedua pertarungan dengan Canelo itu dipertanyakan bagi saya. Tapi apakah GGG tidak terkalahkan atau tidak, tidak masalah. Saya pikir dia sudah melewati masa jayanya. Nah, bagaimana saya memanfaatkan momen ini di atas ring nanti akan menjadi penting,” ujar Murata.

(TI/Martinez)