Yordenis Ugas melakukan persiapan terakhir. Foto: ist
YORDENIS UGAS: ‘Menjadi Underdog Tidak Ada Artinya Bagi Saya’
Tinjuindonesia.com — Yordenis Ugas, 35 tahun, juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBA Super asal Kuba kembali jadi underdog saat akan unifikasi gelarnya dengan juara dunia WBC dan IBF Errol Spence Jr (AS) di AT&T Stadium, Arlington, Texas, AS, Sabtu (16/4) atau Minggu (17/4) WIB.
Sebelumnya, saat berjibaku dengan Manny ‘Pacman’ Pacquiao pada 21 Agustus 2021, Ugas menjadi underdog. Kini, Ugas yang membukukan rekor 27 (12 KO)-4-0 , itu menjadi underdog lagi: 1-3. Dan, begini kata Ugas disela-sela latihannya di Las Vegas, AS.
“Menjadi underdog tidak ada artinya bagi saya. Saya tidak diunggulkan ketika melawan Pacquiao, dan sekarang lagi melawan Spence Jr. Saya selalu menjadi yang tidak diunggulkan dan itu tidak mengganggu saya… Saya senang bertarung di halaman belakang Spence Jr karena mereka memiliki penggemar hebat di Texas. Itu hanya menambah motivasi ekstra. Fans dapat mengharapkan saya untuk bertarung seperti seorang pejuang. Saya akan mengerahkan semua kerja keras saya ke atas ring pada 16 April,” papar Ugas.
Pelatih Ugás, Ismael Salas menambahkan, “Saya menyaksikan Errol Spence Jr melawan Shawn Porter dan kemudian saya menyaksikan Errol Spence Jr melawan Danny Garcia, setelah Spence Jr mengalami kecelakaan. Itu bukan Errol Spence Jr yang sama. Saya yakin dia kehilangan sesuatu antara pertarungan Porter dan Garcia…kita perlu menyerap kekuatan pukulan Spence Jr. Semua orang tahu dia adalah petinju berkaki depan yang melempar bom dari awal hingga akhir. Bukan rahasia lagi bahwa kita perlu menggunakan agresivitas Spence Jr dan itu membuatnya menguntungkan kita.”
(TI/Martinez)