Om Dami (kanan) dan Tommy Seran (kiri) ketika menghadap Gubernur NTT Frans Leburaya (alm) Foto: ist
Selamat Jalan Om Damianus Wera!
Tinjuindonesia.com — Dunia tinju pro Indonesia kembali kehilangan seorang tokoh yang juga promotor tinju internasional dan pemilik sasana tinju Rokatenda Surabaya: Damianus Wera Vincentius, 62 tahun yang biasa disapa Om Dami. Beliau meninggal dunia karena sakit setelah dirawat di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/3).
Om Dami sudah banyak berbuat untuk tinju Indonesia. Ia pernah menggelar beberapa pertandingan tinju internasional (khususnya WBO Asia Pacific) di berbagai tempat di Indonesia: Surabaya, Jakarta, Batam, Denpasar, Maumere, dan Kupang. Salah satu petinju yang pernah diorbitkannya adalah Tommy Seran. Tommy diorbitkan sampai menyandang sabuk juara WBO Asia Pacific kelas terbang yunior (48,9 kg) dari 2010 hingga 2012. Lantaran itu, Om Dami pernah mendapat penghargaan dari WBO Asia Pacific
Om Dami tidak hanya dikenal di dunia tinju, tapi juga terkenal karena pengobatan alternatifnya yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit sehingga berbagai kalangan, mulai dari masyarakat bawah, menengah atas, hingga artis-artis, dan tokoh-tokoh nasional, datang berobat kepadanya. Ia juga terkenal karena jiwa sosialnya yang tinggi.
Om Dami yang lahir di desa Nitung Lea, Kecamatan Palu’e, Kabupaten Sikka, NTT, 27 Januari 1960, meninggalkan seorang istri Selvia, dua anak kandung (Daniel Don Bosco Ware dan Veronika Lanu), serta dua anak angkat (Eka Santiago dan Yovita Renat Sobu).
Selamat Jalan Om Dami, Kami Insan Tinju Indonesia tidak akan melupakan pengabdian, pengorbanan, dan jasa-jasamu!
(TI/Martinez)