Tibo Monabesa vs Jayson Vayson Foto: Martinez
Tibo Monabesa Menang Angka Tipis, Kondisi Hero Tito Mengkhawatirkan
Tinjuindonesia.com — Tibo Monabesa, 31 tahun, mempertahankan sabuk juara regional WBC International kelas terbang yunior (48,9 kg) kali pertama usai menang angka tipis (split decision) atas petinju Filipina Jayson Vayson, 24 tahun, di Holywings Club, Jakarta, Minggu (27/2) malam. Hasil ini sesuai dengan jajak pendapat tinjuindonesia.com yang menjagokan Tibo 70%, dan Vayson 30%.
Dalam tayangan langsung di NET. terlihat Tibo mendapat perlawanan sangat keras dari Vayson sejak ronde pertama. Vayson sangat agresif dengan menggunakan kombinasi pukulan yang sangat berbahaya. Beruntung Tibo sangat kuat dengan double cover-nya. Tapi, di ronde 3, pertahanan Tibo jebol juga. Hook kanan yang keras Vayson mengenai rahang Tibo hingga rontok.
Wasit sempat menghitung, tapi Tibo bangkit dan melanjutkan duel. Di ronde 8, di akhir menit ke-3, Tibo justru balik menjatuhkan Vayson. Tapi, di ronde ke-9, Tibo kembali terjatuh kedua kalinya akibat terkena hook kanan keras dari Vayson. Pertarungan kian seru di ronde 10 sebagai ronde terakhir, dan itu menjadi penentuan.
Beruntung Tibo bermain di kandang sendiri sehingga bisa menang angka. Jika bertanding di negara netral atau kandang lawan, bisa kalah. Dan, ini menjadi pengalaman berharga bagi Tibo dan timnya untuk segera membenahi kekurangan Tibo jika ingin segera menantang juara dunia. Apabila puas dengan hasil ini, rasanya berat untuk merebut sabuk juara dunia.
Di partai lain, kejuaraan nasional ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) kelas ringan (61,2 kg), James Mokoginta (Nainggolan BC Jakarta) menang KO di ronde 7 atas Hero Tito (Armin Tan Boxing Gym). Hero terkena pukulan uppercut kanan yang sangat dan sangat keras hingga terjatuh. Dalam tayangan NET. terlihat Hero tak sadarkan diri, dan langsung ditandu keluar dan dibawa ke ambulans dalam kondisi cukup mengkhawatirkan. Sebelum KO itu, Hero juga sempat terpukul jatuh di ronde-5. Duel James-Hero itu memang berlangsung keras dan ketat sejak ronde pertama.
Sedangkan, di partai internasional lainnya, Defri Palulu (Indonesia) menang angka mutlak atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee yang sudah berusia 4 tahun.
(TI/Martinez)