Mark Magsayo saat menjatuhkan Julio Ceja Foto: ist
MARK MAGSAYO: ‘Saya Belajar dari Duel Terakhir untuk Raih Kemenangan’
Tinjuindonesia.com — Penantang wajib dari Filipina Mark Magsayo, 26 tahun, rupanya sangat berhati-hati untuk melawan juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBC Gary Allen Russell Jr dari AS di Borgata Hotel & Casino, Atlantic City, New Jersey, AS, Sabtu (22/1), dan disiarkan langsung tvOne, Minggu (23/1) pagi WIB.
Magsayo mengaku banyak belajar dari pertarungan terakhir melawan Julio Ceja (Meksiko) pada 21 Agustus 2021. Meski meraih kemenangan KO di ronde 10, tapi itu pertarungan dramatis yang sulit dilakoninya. Magsayo menjatuhkan Ceja di ronde 1, tapi di ronde 5 justru Magsayo yang terpukul jatuh.
Bahkan, dalam pengumpulan angka pun, Magsayo sudah ketinggalan jauh. Jika Magsayo tidak menang KO, hampir pasti Magsayo kalah angka. Ketika Magsayo pukul jatuh Ceja di ronde 10 dengan dua pukulan beruntun straight kanan dan hingga tak sadar beberapa menit, Magsayo sudah ketinggalan angka: 82-87, 83-86, 83-86.
“Saya belajar banyak dari pertarungan itu,” ujar Magsayo mengakui selama konferensi pers melalui zoom baru-baru ini untuk membahas pertarungan dengan Russell Jr. “Saya mendapat pelajaran bagaimana cara bertinju yang lebih baik. Saya membuat penyesuaian di tengah pertarungan dan menjatuhkannya,” tambahnya.
“Sebelumnya Sir Sean (Gibbons, presiden MP Promotions) mengatakan kepada saya bahwa jika saya memenangkan pertarungan itu, saya akan (berikutnya) menghadapi Gary Russell Jr dan ternyata benar. Jadi, saya harus menang saat melawan Gary Russell,” tandas Magsayo.
(TI/Martinez)