David Morrell vs Alantez Fox. Foto: Fightmag.com
David Morrell Menang TKO di Ronde 4 atas Alantez Fox
Tinjuindonesia.com — David Morrell, 23 tahun, sangat perkasa saat duel mempertahankan sabuk juara dunia WBA reguler kelas menengah super (76,3 kg) kali pertama melawan peringkat 14 WBA Alantez Fox, 29 tahun, di Amory, Minneapolis, Minnesota, AS, Sabtu (18/12).
Dalam tayangan langsung tvOne, Minggu (19/12) pagi WIB, terlihat Alantez tampak kurang percaya diri dan cukup tegang saat naik di atas ring. Itu tak biasa dilakukan Alantez. Apakah karena merasa kemampuannya dibawah Morrell atau karena masih trauma dengan kekalahan adiknya (Mykal Fox) akibat dicurangi para hakim di arena duel ini, hanya Alantez dan Troy Fox, pelatih/ayah Alantez yang tahu.
Yang pasti, mental bertarung Alantez cukup rapuh saat mulai ronde pertama. Dengan tinggi badan dan jangkauan yang lebih baik, Alantez justru banyak melakukan rangkulan (clinch). Jika ia bermain taktis dan konsisten menjaga jarak, mungkin hasilnya bisa berbeda atau pertarungan akan lebih lama, bahkan bisa sampai 12 ronde berakhir.
Melihat kondisi itu, Morrell yang bergaya kidal tambah percaya diri dan terus melakukan tekanan dari ronde ke ronde dengan kombinasi pukulan yang keras dan berbahaya. Di ronde 3, Alantez goyah kena uppercut keras Morrell. Tapi, Alantez cepat merangkul Morrell sehingga tak sampai terjatuh dan bisa memulihkan kondisinya.
Di ronde 4, serangan yang dibangun Morrell biasa-biasa saja, tak seperti ingin menghabisi lawan. Tapi, karena kondisi Alantez semakin rapuh, maka satu hook kiri keras Morrell mengenai rahang Alantez hingga terjatuh. Ia bangun saat hitungan wasit sampai 9, dan melanjutkan duel.
Dalam kondisi yang tak stabil itu, Morrell membombardir Alantez dengan kombinasi pukulan terbaiknya, hingga dari sudut Alantez (ayah Alantez/pelatih, Troy Fox) meminta duel dihentikan. Wasit pun serta menghentikan duel dan Alantez dinyatakan TKO.
Kemenangan Morrell ini sesuai dengan jajak pendapat tinjuindonesia.com yang menjagokan Morrell 70% dan Alantez 30%.
Lantas, bagaimana rencana ke depan Morrell? Belum ada kepastian. Jika keinginannya melawan juara sejati kelas menengah super Saul ‘Canelo’ Alvarez dari Meksiko, sulit diwujudkan dalam waktu dekat atau tahun depan. Sebab, pertama, kemampuan dan pengalamannya masih jauh dibawah Canelo. Ia masih butuh proses pemantangan. Kedua, Canelo belum tentu mau. Karena Canelo butuh petinju yang punya nama serta kemampuannya relatif sama sehingga mudah dijual dan bisa menghasilkan pundi-pundi dolar AS luar biasa.
Kini, Morrell baru membukukan rekor 6 (5 KO)-0-0, sehingga masih butuh waktu cukup panjang untuk melawan megabintang Canelo.
(TI/Martinez)