Saul ‘Canelo’ Alvarez Foto: Ryan Hafey/PBC
Ini Skenario ke depan bagi Saul ‘Canelo’ Alvarez!
Tinjuindonesia.com — Misi Saul ‘Canelo’ Alvarez menjadi juara dunia sejati kelas menengah super (76,2 kg) sudah tercapai. Pun menjadi juara dunia di empat kelas berbeda sudah digenggam: menengah yunior, menengah, menengah super, dan berat ringan. Lalu, prestasi dan sensasi apalagi yang dicari petinju Meksiko itu?
Untuk jangka waktu yang dekat, tentu mempertahankan empat sabuk yang disandangnya. Dua nama sudah digadang-gadang untuk berjibaku dengan Canelo. Mereka adalah David Benavidez, peringkat 1 WBC dan mantan juara dunia kelas menengah super WBC. Tapi, Benavidez akan baku pukul dengan Kyrone Davis pada 13 November ini. Bila bisa mengatasi Davis, tentu peluang menghadapi Canelo sangat terbuka. Kedua, David Morrell Jr, juara dunia WBA reguler. Status juaranya satu tingkat dibawah Canelo yang juara dunia WBA Super.
Jika skenario itu tak berhasil, Canelo bisa membuat sensasi lain turun ke kelas menengah untuk duel seri ketiga dengan Gennady Golovkin, juara dunia IBF. Sebab, pertarungan ketiga mereka masih ditunggu-tunggu publik tinju dunia. Di duel pertama berakhir seri, di duel kedua Canelo menang angka (itu pun masih berbau kontroversial).
Apabila tak bisa melawan Golovkin, Canelo masih punya pilihan lain di kelas menengah. Ia bisa berhadapan dengan juara WBC Jermall Charlo, juara WBA reguler Erislandy Lara (yang pernah lawan Canelo dan menang susah payah), atau juara WBO Demetrius Andrade.
Jika tidak, Canelo bisa naik ke kelas berat ringan untuk bertarung dengan Artur Beterbiev (juara WBC dan IBF), atau melawan juara WBA Dimitry Bivol, dan juara WBO Joe Smith Jr.
Itu semua tergantung Canelo dan tim yang menentukan. Jika mendapat lawan yang potensial untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya, itulah yang akan dibidik.
(TI/Martinez)