Kelas Bridger akan Tetap Ada

JUMAT lalu, Kejuaraan Dunia Bridger WBC perdana berlangsung di Montreal, Kanada, sebuah divisi yang baru-baru ini dibuat oleh Dewan Tinju Dunia (WBC) kami, dalam kisaran 200 lbs/pound (90,71 kg) hingga 224 lbs (101,60 kg). 

Itu adalah pertempuran yang tak terlupakan antara Oscar Rivas dari Kolombia, dan Ryan Rozicki dari Kanada, dengan Oscar muncul sebagai pemenang. 

Bertarung satu lawan satu dengan sejumlah besar pukulan yang dilakukan oleh kedua kompetitor, yang mengincar kemenangan dari awal bel hingga hingga bel detik terakhir ronde ke-12. 

Rivas memaksakan kekuatannya dan mendapatkan keputusan yang jelas, tetapi pada saat yang sama, dekat dan kompetitif. Ronde terakhir sangat dramatis, kondisi fisik terlihat dan pada satu titik sepertinya salah satu bisa jatuh. Rozicki membuat dirinya dikenal dunia, membedakan dirinya, dan kami pasti akan mendengar kabar darinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Oscar Rivas, seorang Kolombia yang tinggal di Montreal, menjadi raja pertama di kelas Bridger; juara yang layak. Kolombia dan Kanada merayakan kedatangan idola baru. 

Divisi Bridgerweight memiliki banyak sejarah di baliknya. Evolusi alami manusia telah mengubah kondisi olahraga kita. 

Kategori atau divisi dalam tinju diciptakan untuk memastikan kondisi yang adil bagi para petinju, menetapkan batas berat badan dan dengan demikian menghindari pertarungan yang tidak seimbang dalam hal ukuran fisik. Awalnya ada delapan kategori: terbang, bantam, bulu, ringan, kelas welter, menengah, ringan, dan berat. 

Akhirnya, lebih banyak divisi ditambahkan, menyadari komplikasi dan kerugian besar yang ditimbulkan oleh perbedaan berat yang begitu mencolok di antara banyak kontestan. Ada beberapa petinju yang secara tidak manusiawi mengorbankan diri mereka untuk terus mencapai bobot di divisi di mana tubuh mereka tidak bisa lagi menahannya, dan juga mereka yang memberikan terlalu banyak keuntungan dengan naik ke divisi lain di mana saingan mereka lebih kuat dan solid. 

Dewan Tinju Dunia WBC) telah menjadi pelopor besar penerapan divisi menengah dalam olahraga ini dan akhirnya mereka adalah sebagai berikut: terbang super, bantam super, bulu super, ringan super, welter super, dan menengah super. 

Kelas/divisi diciptakan untuk memberikan kesempatan kepada begitu banyak petinju kecil, di bawah kelas terbang, dan WBC menciptakan kategori kelas terbang ringan/terbang yunior dan terbang mini. 

Pada tahun 1909, juara dunia kelas berat itu memiliki berat 168 lbs (76,20 kg). Dalam satu abad, manusia telah tumbuh, berkembang, dan menjadi lebih kuat dengan atlet menjadi jauh lebih kuat sekarang. Fenomena ini dipelajari dengan cermat oleh WBC, dan diputuskan untuk membuat divisi baru untuk menangani para petinju yang telah mengalami kerugian besar. 

Jadi, divisi kelas berat ringan memiliki batas 175 lbs (79,37 kg), dan dari sana, kami memiliki divisi kelas berat, tanpa batasan beratnya. Pada tahun 1978 di konvensi di Reno, Nevada, WBC kami menciptakan divisi kelas penjelajah, yang berkisar antara 175 hingga 190 lbs (86,18 kg). 

Pada 12 tahun yang lalu, dengan mengenali fenomena pertumbuhan atlet yang sama, kami memindahkan batas dari 190 laba menjadi 200 lbs; dari sana, kemudian, kami mendapat divisi kelas berat. Hari ini, juara dunia kelas berat WBC adalah Tyson Fury dari Inggris, dengan berat 280 lbs (127,00 kg). Tahun lalu, melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan WBC selama bertahun-tahun, sebuah divisi dibuat untuk memasukkan para petinju yang secara harfiah kelas berat kecil, dan menciptakan divisi baru antara 200 dan 224 lbs, ini bernama Bridger. 

DIVISI/KELAS SAAT INI 

Kalas Berat: Mulai dari 224 lbs (90,7 kg), namun petinju mungkin lebih ringan dan memenuhi syarat untuk memperebutkan gelar. 

Bridger: hingga 224 lbs (101 kg);  Kruiser: hingga 200 lbs (90,892 kg);  Berat Ringan: hingga 175 lbs (79,378 kg);  Menengah Super: hingga 168 lbs (76,203 kg); Menengah: Hingga 160 lbs. (72,574kg); Welter super: hingga 154 lbs (69,853 kg); Welter: hingga 147 lbs (66,678 kg); Ringan Super: hingga 140 lbs (63.503 kg); Ringan: hingga 135 lbs (61.235 kg);  Bulu Super: hingga 130 lbs (58,967 kg);  Bulu: hingga 126 lbs (57,153 kg); Bantam Super: hingga 122 lbs (55,225 kg);  Bantam: hingga 118 lbs (53.525 kg);  Terbang Super: hingga 115 lbs (52,163 kg); Terbang: hingga 112 lbs (50,802 kg); Terbang Ringan: hingga 108 lbs (48,988 kg); Terbang Mini: hingga 105 lbs (47,627 kg). 

TAHUKAH KAMU…? 

Selama pandemi COVID-19 ada peristiwa yang menjadi berita di seluruh dunia. Seorang anak laki-laki berusia enam tahun menyelamatkan saudara perempuannya yang berusia empat tahun dari serangan anjing liar. Bocah itu masuk ketika serangan itu terjadi dan kata-katanya memikat seluruh dunia: “Jika seseorang harus mati, itu adalah aku dan bukan adik perempuanku.” 

Ini terjadi di Colorado, AS, dan pahlawannya bernama Bridger Walker. WBC mengiriminya sabuk juara dunia dan menamainya: “Pria paling berani di dunia.” 

Pada konvensi yang diadakan pada tahun 2020 yang dilakukan secara virtual, pembentukan divisi baru diresmikan, dan dengan inspirasi dari tindakan heroik ini disebut Bridger weight. 

Anekdot hari ini 

Prioritas utama ayah saya, Jose Sulaiman, adalah selalu menemukan cara untuk membuat tinju lebih aman bagi petinju, lebih manusiawi, dan meminimalkan risiko yang mereka miliki sebelum masuk ke ring. Aturan diubah atau dilembagakan selama periode 38 tahun yang mulia dan bersejarah sebagai Presiden WBC. 

Saya ingat pertama kali saya mendengar cerita yang mengejutkan saya; Kami sedang sarapan di Sanborns Lindavista, dan ayah saya memberi tahu saya sesuatu yang terjadi pada Púas Olivares. 

“Puas yang malang, dia banyak berjuang untuk menambah berat badan; Sebelumnya, penimbangan adalah hari pertarungan dan dia telah makan selada selama seminggu dan hanya satu gelas air sehari. “Nah, malam sebelum pertarungan, karena tidak bisa tidur dan benar-benar terpengaruh oleh dehidrasi, dia bangun dari tempat tidur dan meminum satu kendi air tanpa henti. Keesokan harinya dia naik tiga kilogram di atas divisi, dia harus menjalani striktur tidak manusiawi untuk menurunkan berat badan. Mereka membungkusnya dengan karet, mereka mendandaninya dengan tiga set pakaian dan mereka meninggalkannya di dalam mobil di bawah terik matahari Mexicali selama dua puluh menit.” Itu adalah demonstrasi kebutuhan mendesak untuk menciptakan divisi perantara. 

Oleh Presiden WBC Mauricio Sulaiman (Putra alm. Jose Sulaiman)